Delapan Indeks Sektoral Sokong Kenaikan IHSG Pada Jumat Siang, Menanjak 0,73 Persen ke 6.702
Meski pada pagi harinya sempat berada di zona merah, namun pada penutupan sesi I, jumat siang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menguat.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi I, Jumat (6/1/2023) berseri.
Meski pada pagi harinya sempat berada di zona merah, namun pada penutupan sesi I, jumat siang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menguat.
IHSG IHSG naik 0,73 persen atau 48,27 poin ke 6.702,11.
Baca juga: IHSG Hari Ini Berpotensi Makin Tertekan setelah Anjlok 2,34 Persen pada 5 Januari 2023
Penguatan IHSG disokong oleh kenaikan delapan indeks sektoral.
Sektor energi melejit 1,82 persen. Sektor barang baku melesat 1,45%. Sektor teknologi melonjak 1,03%.
Sektor perindustrian menanjak 0,96%. Sektor barang konsumsi primer menguat 0,73%.
Sektor transportasi dan logistik naik 0,69%. Sektor properti dan real estat menguat 0,27%. Sektor keuangan naik tipis 0,08%.
Hanya tiga sektor yang masih turun di akhir sesi I hari ini. Sektor kesehatan melemah 0,60%. Sektor infrastruktur tergerus 0,36%. Sektor barang konsumsi nonprimer turun 0,25%.
Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) 5,60%
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) 5,39%
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) 4,87%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Bank Jago Tbk (ARTO) -6,42%
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) -3,33%
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) -1,45%
Total volume transaksi bursa mencapai 10,55 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 5,64 triliun. Sebanyak 289 saham menguat. Ada 240 saham yang turun harga dan 165 saham flat.
Penguatan IHSG hari ini memangkas akumulasi penurunan indeks menjadi 2,17% dalam sepekan terakhir. Sedangkan dalam sebulan, IHSG tercatat turun 0,19%. (Wahyu Tri Rahmawati)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.