Produksi Migas Blok Rokan Mengalami Peningkatan, Jokowi: Bukti SDM Kita Mampu
Presiden mengatakan keputusan alih kelola diambil karena keyakinan akan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Muhammad Zulfikar
Dalam upayanya menghasilkan minyak untuk kebutuhan nasional, PHR mampu meningkatkan produksi ke tingkat 160 ribu barel per hari, sementara kalau tidak melakukan pengeboran sumur baru, produksi bisa jatuh ke titik 105 ribu barel.
Bahkan di awal tahun ini PHR berhasil menemukan ladang sumur minyak baru yang mampu menghasilkan ribuan barel per harinya.
Hal ini akan sangat mendukung pencapaian yang diharapkan oleh pemerintah yaitu 1 juta barel di tahun 2030.
Pada tahun kedua alih kelola WK Rokan, operasional PHR yang andal ini memberikan efek ganda (multiplier effect) yaitu dengan membuka banyak lapangan kerja baru dari yang mulanya sebelum alih kelola hanya 22 ribu, kini sudah 37.500 orang dan meningkatkan denyut nadi ekonomi serta meningkatnya investasi di Riau.
Baca juga: Tinjau Blok Rokan, Presiden Joko Widodo: SDM Kita Mampu, Produksinya Meningkat
Hal ini sejalan dengan penambahan 26 Rig di operasi sumur-sumur baru yang sebelum alih kelola hanya 9 Rig, dan 49 menuju 52 Rig Workover & Well Service (WOWS) yang sebelum alih kelola WK Rokan hanya 25 Rig.
"Pencapaian tahun 2022 akan menjadi penyemangat kita untuk meningkatkan produksi. Sebagai contoh, melalui pengoperasian Rig, jumlah mitra kerja PHR meningkat 20 sampai 25 persen," pungkas Nicke.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.