Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Puluhan Kendaraan Mogok Usai Isi Pertalite Tercampur Air di Rengasdengklok, Pertamina pun Bertindak

Konsumen itu menguji kondisi motornya dengan mengambil sampel BBM yang masuk ke tangki motor dan ternyata bercampur dengan air.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Puluhan Kendaraan Mogok Usai Isi Pertalite Tercampur Air di Rengasdengklok, Pertamina pun Bertindak
(KOMPAS.COM/FARIDA)
SPBU 34.413.06 di Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat ditutup pada Rabu (4/1/2023), usai puluhan kendaraan mogok setelah mengisi BBM di SPBU tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Puluhan kendaraan di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat mengalami mogok pada Selasa (3/1/2023).

Usut punya usut, ternyata sebelum kendaraan tersebut berhenti menyala, mereka mengisi bahan bakar jenis Pertalite di sebuah SPBU di daerah tersebut.

Mereka mengisi Pertalite di di Desa Aman Sari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang.

Baca juga: Pencurian Solar Dengan Cara Dibor Bikin Pencemaran Lingkungan di Belawan, Pertamina: Sering Terjadi

Beberapa warga yang kendaraannya mogok pun memvideokannya dan membuat viral di media sosial.

Ternyata BBM yang telah dibeli dari SPBU tersebut telah bercampur dengan air.

Mendengar ada salah satu SPBU yang BBM-nya teah terkontaminasi dengan air, PT Pertamina (Persero) pun langsung bertindak.

SPBU itu langsung ditutup sementara.

Berita Rekomendasi

"Pertamina menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat Pertamina Patra Niaga, Eko Kristiawan dalam keterangannya, Kamis (5/1/2023).

Ia menjelaskan, persoalan mulanya diketahui setelah seorang pengendara sepeda motor datang ke SPBU menyampaikan keluhan karena mesin motornya tidak bisa dinyalakan usai isi Pertalite.

Konsumen itu menguji kondisi motornya dengan mengambil sampel BBM yang masuk ke tangki motor dan ternyata bercampur dengan air.

Eko bilang, kondisi yang dialami konsumen tersebut dibenarkan oleh mekanik yang sengaja didatangkan pihak SPBU untuk melakukan pengecekan.

Setelah dilakukan pengecekan, tangki timbun penyimpanan BBM diduga terkena rembesan air hujan.

Baca juga: Harga BBM Pertamina Hari Ini, Rabu 4 Januari 2023: Pertamax Turun Jadi Rp 12.800

Meski demikian, ia memastikan, tangki timbun tersebut sudah steril, serta telah diperiksa ulang dan dikeringkan dari sisa air.

Pihak SPBU telah memberikan kompensasi kepada konsumen yang mengisi BBM Pertalite pada tenggang waktu tersebut.

Konsumen menguji kondisi motornya dengan mengambil sampel BBM yang masuk ke tangki motor
Konsumen menguji kondisi motornya dengan mengambil sampel BBM yang masuk ke tangki motor dan ternyata bercampur dengan air.

Namun, saat ini SPBU berhenti beroperasi untuk penanganan lebih lanjut.

Eko pun menyarankan masyarakat dapat ke SPBU terdekat lainnya untuk mendapatkan layanan pengisian BBM.

Baca juga: Harga Terbaru BBM di Seluruh SPBU Pertamina: Pertamax, Pertalite, Solar hingga Pertamina Dex

"Pengelola SPBU telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dari Polsek Rengasdengklok. Saat ini SPBU berhenti beroperasi untuk penanganan lebih lanjut," tutup dia.

SBPU 34.413.06 di Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok yang sempat mengalami insiden Pertalite tercampur air masih tutup hingga Kamis (5/1/2023).

Hingga saat ini, pengelola SPBU masih menunggu instruksi dari Pertamina.

"Masih tutup. Kita masih menunggu instruksi (dari Pertamina)," kata Teguh Aprianto, Kepala Operasional SBPU 34.413.06 Teguh.

Meski begitu, Teguh memastikan kondisi tangki penyimpanan pertalite sudah klir. Setelah ada komplain dari pengendara pada Selasa (3/1/2023), pihaknya langsung melakukan tindakan.

Dari pengecekan BBM yang tercampur air di tangki pengendara hingga di tangki SPBU.

Saat itu juga, kata Teguh, pihaknya langsung melakukan sterilisasi, penyedotan, sampai dikeringkan air yang merembes ke tangki.

Penyebabnya, kata dia, air merembes melalui dinding bawah tanah. Di mana sebelum tangki penyimpanan terdapat dinding.

Baca juga: Harga BBM Pertamina Hari Ini, Rabu 4 Januari 2023: Pertamax Turun Jadi Rp 12.800

"Sore itu pas kejadian langsung kita bereskan. Terus BBM yang tersisa juga sudah aman. Tadi juga sudah kita tes dengan mengisi motor-motor karyawan, saya coba, sudah aman semua," kata dia.

Ia mensinyalir ada yang memanfaatkan kondisi tersebut mengingat mendengar informasi ganti rugi sebesar Rp 500.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 700.000 hingga 1.000.000 untuk kendaraan roda empat.

Teguh juga memastikan urusan dengan konsumen sudah selesai termasuk soal ganti rugi. Dia memastikan insiden itu musibah akibat hujan turun yang beberapa hari terakhir terjadi.

Sebelumnya, viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan seseorang tengah memegang botol yang berisikan cairan berwarna kecoklatan.

Padahal, warna Pertalite seharusnya hijau. Video itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram @karawang_kekinian.

Pada video tersebut nampak pula berjejer motor-motor konsumen lainnya yang turut menyoroti cairan BBM bercampur air. (Kompas.com/Yohana Artha Uly/Kontributor Karawang, Farida Farhan)

Sumber: Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas