Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Profil Rian Mahendra, Direktur Operasional PO Haryanto yang Dipecat Ayahnya Sendiri

Simak profil Rian Mahendra, Direktur Oprasional PO Haryanto yang dipecat oleh ayahnya sendiri, Haji Haryanto karena keputusannya mengejutkan publik.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Profil Rian Mahendra, Direktur Operasional PO Haryanto yang Dipecat Ayahnya Sendiri
Tangkap layar YouTube
Rian Mahendra, Direktur Operasional PO Haryanto - Simak profil Rian Mahendra, Direktur Oprasional PO Haryanto yang dipecat oleh ayahnya sendiri, Haji Haryanto karena keputusannya mengejutkan publik. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Rian Mahendra, Direktur Oprasional PO Haryanto yang dipecat oleh ayahnya sendiri.

Nama Rian Mahendra kini mencuat dan jadi bahan pembicaraan setelah mengaku dipecat oleh sang ayah dari PO Haryanto.

Berbagai narasi muncul, tentang kebenaran alasan Rian Mahendra tiba-tiba dipecat dari PO Haryanto.

Berdasarakan peliputan yang telah dilakukan, diketahui sejak 22 Juni 2022 lalu adalah hari terakhir Rian Mahendra menjabat sebagai Direktur Oprasional PO Haryanto.

Bahkan surat pemecatan Rian Mahendra disebarluaskan, sebelum ia menerima surat tersebut.

Meskipun selama 19 tahun sudah, Rian menduduki jabatan Direktur Operasional dan PO Haryanto berkembang pesat.

Baca juga: EKSKLUSIF: Rian Mahendra Buka Suara soal Dipecat sang Ayah dari PO Haryanto, Beberkan Fakta Berbeda

Tentu keputusan itu sangat mengejutkan publik, lantaran pemilik dari PO Haryanto adalah ayahnya sendiri, yaitu Haji Haryanto.

Berita Rekomendasi

Lantas siapa sosok Rian Mahendra ini?

Profil Rian Mahendra

Dilansir Tribunnewswiki, Rian Mahendra adalah mantan Direktur Oprasional PO Haryanto, sebuah perusahaan transportasi yang berbasis di Kudus, Jawa Tengah.

Ia resmi dipecat oleh ayahnya sendiri Haji Haryanto, pemilik PO Haryanto sejak akhir 2022 lalu.

Walaupun sejak kecil Rian Mahendra sudah membantu sang ayah dalam mengembangkan bisnis transpotasinya dengan menjual tiket di terminal.

Mulai tahun 2003, Rian Mahendra serius mengelola perusahaan transportasi berciri ciri khas berupa livery wayang di bodi busnya.

Berbagai halangan dan rintangan pernah ia lalui sejak berkarir di PO Hayanto, mulai dari bertemu preman hingga harus menjalani hubungan jarak jauh dengan istri dan anak.

Namun berkat ketekunanannya itu berhasil membuat nama PO Haryanto dikenal masyarakat luas.

Selama Rian menjabat, PO Haryanto sudah memiliki lebih dari 300 unit bus dan mencover trayek di sejumlah daerah di Indonesia.

Selama 19 tahun, Rian menduduki jabatan Direktur Operasional PO Haryanto.

Selama kurun waktu tersebut, PO Haryanto berkembang pesat.

Dari awalnya hanya melayani trayek Jakarta-Kudus, armada dengan ciri khas gambar Menara Kudus dan tokoh wayang Werkudara ini merambah kota-kota lain di Jawa Tengah, Jatim termasuk Madura.

Armada Haryanto terkenal sebagai jet darat dan dijuluki Raja Cipali.

Sejak akhir tahun 2022, masa bakti Rian Mahendra sebagai direktur utama PO Haryanti sudah selesai.

Ia mengaku bahwa ayahnya sudah tidak berkenan Rian Mahendra pengurus PO Haryanto.

Ayah dari pria kelahiran 1983 ini merupakan seorang pensiunan TNI sekaligus bos PO Haryanto.

Rian Mahendra sendiri sudah memiliki seorang istri yang bernama Alina Tristyani.

Rian merupakan ulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Pada tahun 1998 hingga 2003, Ryan Mahendra mengenyam pendidikan di pesantren Pondok Alfalah Mojo, Kediri, Jawa Timur (Jatim).

Anak sulung Haji Haryanto ini pernah dikeluarkan dari bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Selain pernah menjabat sebagai Direktur Oprasional PO Haryanto, Rian Mahendra sendiri juga aktif dalam bermain media sosial (medsos).

Ia memiliki kanal YouTube, Instaram, hingga TikTok.

Rian kerap mengunggah konten tentang PO Haryanto Motor Indonesia atau semacamnya di YouTube.

Baca juga: YouTuber Rian Mahendra Pamit dari PO Haryanto, Reaksi Netizen Riuh

Unggah Video Pamit dari PO Haryanto

Kabar mengundurkan dirinya Rian dari PO Haryanto di sampaikan secara terbuka pada Kami 29 Desember 2022 di akun YouTube PO Haryanto Official.

Rian yang juga dikenal sebagai vlogger dan Youtuber mengumumkan sudah tidak menduduki kursi Direktur Operasional di Perusahaan Otobus [PO] Haryanto, Kudus.

Pengumuman itu lantas mengejutkan pengguna dari yang selama ini menjadi pencinta PO Haryanto.

Ia menyatakan pamit dari segala aktivitas yang terkait dengan operasional PO Haryanto.

Kabar pemecatan Rian Mahendra

Setelah kabar pemecatan Rian Mahendra mencuat ke publik, ia memberikan klarifikasi terkait hal tersebut.

Pasalnya, sebelumnya ayahnya telah mengumumkan pernyataan kepada media terkait kabar pemecatan Rian yang dianggapnya minor.

Menurut ayahnya Rian dipecat dari perusahaan karena melakukan kesalahan fatal.

Haji Haryanto menyatakan, Rian menghimpun uang dari sejumlah orang untuk investasi Bitcoin.

Rian menjanjikan keuntungan 20 persen.

Transaksi Bitcoin tersebut merugi hingga Rian dicari-cari para investor.

Mereka minta uangnya yang dipakai Rian dikembalikan.

Baca juga: Profil Rian Mahendra, Pernah Drop Out dari SMA, Kini Jadi Juragan Bus dengan 300 Armada

Demi menjaga nama baik keluarga dan perusahaan, Haji Haryanto mengembalikan uang para investor senilai Rp 2 miliar.

Haji Haryanto menyatakan memaafkan Rian atas kesalahan itu.

Namun, jika Rian kesalahan kedua, Haryanto tidak akan menolongnya.

Menurutnya, Rian juga kurang tertib dalam mengelola perusahaan.

Rian Mahendra pun mengaku kecewa dengan statement sang ayah, meski tak sedikitpun rasa hormatnya pada Haji Haryanto luntur karena pengakuan itu.

Melalui akun media sosialnya, ia mengaku, masalah yang diungkap sang ayah adalah perkara 6 tahun silam yang sedianya sudah selesai.

Ditemui di Solo, Jateng, pada Sabtu (7/1/2023), Rian Mahendra mengaku dirinya dinonaktifkan dari PO Haryanto per Juli 2022.

"Enam tahun lalu saya punya kesalahan, saya ketipu investasi," kata Rian dalam wawancara dengan jurnalis Tribun, Nila Irda.

Rian mengakui masalah tersebut selesai berkat campur tangan Haji Haryanto.

Setelah kejadian itu, Rian berjanji kepada diri sendiri untuk menjadi lebih baik.

Namun pada intinya ia mengaku bahwa dirinya profesional dan menerima pemecatan tersebut.

Setelah keluar dari PO Haryanto, Rian sempat terpuruk selama lima bulan.

Hingga ia bertekad untuk bangkit dan mencari pekerjaan, meski hal tersebut bukan hal yang mudah.

Kini Ia fokus mengurus keluarga dan berusaha mendapatkan pekerjaan untuk menafkahi keluarganya.

Rian Mahendra mengaku kecewa atas pernyataan sang ayah, namun tak mengurangi rasa hormatnya kepada Haji Haryanto.

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka/Ign Prayoga/Nila/Mikael Dafit Adi Prasetyo) (Tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas