Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dukung Ketahanan Pangan, Kawasan Industri Pupuk di Fakfak Papua Barat Mulai Dibangun

Kawasan industri pupuk di Fakfak telah ditetapkan pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Perekonomian sebagai salah satu PSN.

Penulis: Sanusi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Dukung Ketahanan Pangan, Kawasan Industri Pupuk di Fakfak Papua Barat Mulai Dibangun
HO
Ilustrasi. PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) memulai penetapan proyek pembangunan kawasan industri pupuk di Kabupaten Fakfak Papua Barat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) memulai penetapan proyek pembangunan kawasan industri pupuk di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi, mengungkapkan proyek kawasan industri pupuk tersebut, telah ditetapkan pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Perekonomian sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Hal ini pun dikuatkan surat penugasan Pupuk Indonesia, yang menunjuk langsung Pupuk Kaltim untuk segera merealisasikan pembangunan proyek tersebut.

"Pupuk Kaltim siap melaksanakan tugas ini sebagai amanah negara yang akan direalisasikan secara sungguh-sungguh, guna mendukung kedaulatan pangan nasional dan perekonomian bangsa," kata Rahmad yang ditulis Rabu (11/1/2023).

Baca juga: Stok Pupuk Bersubsidi Nasional Capai 811.998 Ton, Cukup Memenuhi Kebutuhan Selama Tiga Pekan

Seiring ditetapkan sebagai PSN, proyek kawasan industri pupuk Fakfak sangat didukung penuh oleh pemerintah pusat, karena memiliki dampak positif yang sangat besar terhadap pembangunan dan perekonomian bangsa.

Proyek pembangunan kawasan industri di Fakfak merupakan salah satu pengembangan di fase kedua pertumbuhan perusahaan, yang ditarget mampu terealisasi dalam lima tahun kedepan.

"Pembangunan kawasan industri pupuk di Fakfak ini menjadi progam emas dalam menyongsong 50 tahun Pupuk Kaltim. Insya Allah, pada HUT Ke-50 nanti, pengantongan perdana Urea di kawasan industri ini bisa terealisasi," tandas Rahmad Pribadi.

Berita Rekomendasi

Dirinya menegaskan Pupuk Kaltim memiliki dua modal utama dalam meningkatkan daya saing secara global, yakni kesiapan perusahaan sebagai organisasi untuk menangkap peluang melalui berbagai strategi pengembangan, dan dukungan sumberdaya profesional dan kompeten dalam mewujudkan setiap langkah strategis yang ditetapkan.

Hal ini menjadi keyakinan Pupuk Kaltim untuk merealisasikan proyek kawasan industri di Papua Barat, sebagai etape pertama dalam 40 tahun kedua pertumbuhan perusahaan.

"Jika pembangunan pabrik di Papua Barat terealisasi, maka Pupuk Kaltim telah on the right track menuju perusahaan petrokimia berbasis gas alam terbesar di Asia Pasifik. Dua modal ini yang menjadi landasan utama Pupuk Kaltim untuk bisa mengarungi berbagai tantangan dan menangkap peluang yang ada," tambah Rahmad.

Mewakili Dewan Komisaris Pupuk Kaltim Gustaaf AC Patty, mengatakan, ditetapkannya proyek kawasan industri pupuk di Fakfak Papua Barat sebagai PSN oleh Pemerintah Pusat, menjadi kebanggaan yang sangat didukung pihaknya untuk segera terlaksana.

"Ini akan menjadi bagian sejarah baru dalam perjalanan Pupuk Kaltim. Untuk itu, kita semua harus menjadi pejuang yang secara bersama mampu menorehkan sejarah tersebut dalam pertumbuhan Pupuk Kaltim kedepan dan untuk Indonesia yang lebih maju dan berdaya," ucap Gustaaf

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas