Pamer Kinerja di 2022, Erick Thohir: Stigma BUMN Tukang Ngutang Kita Patahkan
Berdasarkan infografis yang diunggah di akun @erickthohir, hingga September 2022 BUMN mencatatkan kinerja keuangan yang cukup bagus.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, Kementerian yang dipimpinnya berhasil mendorong kinerja perusahaan-perusahaan pelat merah yang berada di bawah nakhodanya.
Hal tersebut terlihat dari pencapaian yang ditorehkan BUMN hingga kuartal III-2022.
Berdasarkan infografis yang diunggah di akun @erickthohir, hingga September 2022 BUMN mencatatkan kinerja keuangan yang cukup bagus.
Baca juga: Jangkau 97 BUMN, Kini Pegadaian Turut Rasakan Manfaat PaDi UMKM
Salah satu indikasi pertumbuhan kinerja tersebut terlihat dari peningkatan laba konsolidasian BUMN dari Rp61 triliun pada Kuartal 3 tahun 2021 menjadi Rp155 triliun pada 9 bulan pertama 2022.
Jika dilihat lebih detail, angka ini meningkat 154,1 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Pertumbuhan laba tersebut terjadi karena peningkatan Pendapatan Usaha BUMN dari Rp1.613 triliun pada Kuartal 3 tahun 2021 menjadi Rp2.091 triliun pada Kuartal 3 tahun 2022, atau tumbuh 29,6 persen (yoy).
"Oh iya, rasa syukur dan bangga atas kinerja keuangan BUMN yang menguat di tahun 2022. BUMN mencatatkan kinerja keuangan yang bagus pada kuartal III-2022," ucap Erick dalam postingan Instagramnya dikutip pada Jumat (13/1/2023).
Kemudian, ekuitas seluruh BUMN pada kuartal III-2022 telah mencapai Rp3.211 triliun atau tumbuh 26,6 persen (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2.537 triliun.
Dengan pencapaian itu, kontribusi BUMN kepada negara juga meningkat.
Jika pada 2017 hingga 2019 kontribusi BUMN yang sebesar Rp1.130 triliun, kini menjadi Rp1.198 triliun, bertambah Rp68 triliun menjadi pada kuartal III 2022.
Baca juga: Rektor UMN: Pandemi Timbulkan Tantangan dalam Komunikasi Digital
Dalam keterangan terpisah Erick mengungkapkan, dari kinerja keuangan perusahaan-perusahaan pelat merah yang cukup cemerlang ini dapat mematahkan stigma BUMN "Tukang Ngutang".
"Walau dalam tekanan pada masa pandemi, kinerja BUMN menguat signifikan pada triwulan ketiga tahun 2022. Stigma BUMN tukang ngutang juga kita patahkan," papar Erick.
"Berbagai terobosan, konsolidasi, perbaikan sistem, memperkuat kepemimpinan, menjadi kunci dan bekal transformasi yang berkelanjutan," pungkasnya.