Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Saham di Sektor Ini Diminati Investor di Tengah Lesunya Ekonomi Global

Melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di pekan kedua awal tahun ini, terlihat sektor barang baku diminati para pelaku pasar

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Saham di Sektor Ini Diminati Investor di Tengah Lesunya Ekonomi Global
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pengunjung melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di pekan kedua awal tahun ini, terlihat sektor barang baku diminati para pelaku pasar dan investor.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, tingginya minat terhadap sektor ini tercermin dari kenaikannya selama sepekan sebesar 1 persen.




"Apalagi kalau diperhatikan, sektor ini mendapat banyak dukungan dari pemerintah di tengah lesunya ekonomi global. Hal yang kami lihat dapat menopang pertumbuhan ekonomi dalam negeri," ujar dia melalui risetnya, Jumat (13/1/2023).

Baca juga: IHSG dan Rupiah Hari Ini Kompak Perkasa, Penguatan Mata Uang Garuda Tertinggi di Asia

Memang di tengah situasi saat ini, dorongan pemerintah terhadap hilirisasi dan industrialisasi seolah momentumnya terlihat tepat.

Apalagi di saat Indonesia membutuhkan vitamin untuk dapat menggerakan ekonomi ketika sudah terlihat tren penurunan permintaan komoditas untuk ekspor.

"Dukungan pemerintah tersebut kami lihat juga menjadi wujud kemandirian Indonesia untuk mampu lebih bertahan dari tekanan eksternal.

BERITA TERKAIT

Jika menelisik lebih dalam untuk sektor barang baku ini memang dalam klasifikasinya terdiri dari beberapa sektor, yakni pengolahan semen, kimia, dan mineral," kata Nico.

Di samping kebijakan, hal yang dirinya soroti pada sektor tersebut, yaitu dari sisi prospek ke depan yang memang imbas dari kebijakan pemerintah yakni pembangunan ekosistem kendaraan listrik atau electrical vehicle (EV) dan tenaga bahan bakarnya atau baterai EV.

Baca juga: IHSG Tahun 2023, Sektor Teknologi Masih Harus Berbenah

"Seiring dengan EV terus digencarkan, insentif yang diberikan pemerintah dan larangan ekspor bahan baku yang menunjang untuk elektrifikasi, berpotensi menciptakan multiplier effect.

Tidak hanya dari sisi bahan baku baterainya dari nikel, tapi juga tembaga dan plastik untuk menunjang komponennya," pungkas Nico.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas