Video Rusuh PT GNI Morowali Beredar Luas di Media Sosial, Pabrik dan Kendaraan Terbakar Hebat
Kerusuhan yang terjadi pada Sabtu (14/1/23) tersebut berujung pada penangkapan 69 orang oleh polisi.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
Pada dasarnya perusahaan telah memenuhi tujuh dari delapan tuntutan yang diajukan.
Namun satu tuntutan soal pemasangan sirkulasi udara disetiap gudang atau smelter masih menunggu hasil diskusi dengan Disnaker.
Baca juga: Bentrok Antarburuh PT GNI Morowali Utara Menewaskan 2 Orang, Ini Pemicu dan Nama Korban Luka
Selanjutnya, pada Sabtu (14/1/2023), sebanyak 500 karyawan PT GNI melakukan unjuk rasa.
Namun, sekitar pukul 19.40 Wita, aksi demo itu berujung anarkis karena sekuriti menghalau massa aksi dan terjadi pelemparan.
"Pada pukul 20.15 Wita, massa aksi berhasil menerobos pintuk masuk pos 4 PT GNI dan langsung menuju mes karyawan yang berada di belakang pos 4 serta melakukan pembakaran sebuah mes dengan menggunakan sebuah bensin yang menyebabkan keseluruhan bangunan mes terbakar," tuturnya.
Kericuhan aksi kembali pecah setelah ada karyawan divisi dump truck PT GNI yang tidak mengikuti aksi sehingga tiga orang karyawan divisi itu terluka.
"Pada waktu yang bersamaan, terjadinya aksi saling kejar dan lempar, dalam aksi tersebut memakan korban jiwa hingga meninggal dunia dimana korban TKI sebanyak 1 orang serta TKA sebanyak 1 orang serta telah dievakuasi oleh pihak keamanan menuju ke klinik PT.SEI-PT.GNI," tuturnya.
Polisi kemudian memukul mundur massa aksi dan mereka membubarkan diri sekira pukul 02.00 WIB.
Berikut daftar barang inventaris perusahaan yang dirusak hingga dibakar massa:
1 unit mobil Toyota Hilux (terbakar),
1 unit light vehicle (terbakar),
2 unit dump truck (terbakar),
1 unit loader (terbakar),
1 unit mobil crane (terbakar),
1 unit mobil pemadam kebakaran (rusak), dan
100 kamar mess WNA dan WNI (rusak dan terbakar).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.