Pendapatan Minyak Anjlok, Negara Bagian AS Ini Larang Penjualan Mobil Listrik
Produksi minyak mentah Negara Bagian Wyoming menurun drastis akibat adopsi mobil listrik yang meningkat tajam selama beberapa tahun terakhir.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, CHEYENNE – Di tengah meningkatnya adopsi kendaraan listrik, Negara Bagian Wyoming di Amerika Serikat justru merilis kebijakan melarang penjualan mobil listrik baru.
Pengumuman tersebut disampaikan karena produksi minyak mentahnya menurun drastis akibat adopsi mobil listrik yang meningkat tajam selama beberapa tahun terakhir.
Meski keputusan tersebut bertentangan dengan keputusan presiden AS Joe Biden yang saat ini tengah gencar menekankan penggunaan kendaraan listrik seperti mobil Battery Electric Vehicle (BEV), Hybrid Electric Vehicle (HEV) maupun Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Guna mengurangi resiko penumpukan residu emisi CO2 (karbondioksida) dan CO (karbon monoksida) yang berbahaya bagi kesehatan lingkungan di masa depan.
Namun demi menjaga berlangsungnya perekonomian negara, dalam pertemuan yang diadakan pada Senin (16/1/2023) para Senat Wyoming sepakat untuk menghentikan penggunaan kendaraan listrik (EV) secara bertahap pada tahun 2035.
"Proliferasi kendaraan listrik dengan mengorbankan kendaraan bertenaga gas akan berdampak buruk pada komunitas Wyoming dan akan merugikan ekonomi Wyoming dan kemampuan negara untuk secara efisien terlibat dalam perdagangan." ujar salah satu Legislator Wyomin.
Dilansir dari situs Fox Business, Wyoming merupakan produsen utama energi batu bara paling besar di Amerika.
Produksi batu bara olahan Wyoming menyumbang besar bagi cadangan batubara Amerika dengan total 254,19 juta metrik ton atau setara dengan 22 persen dari seperlima jumlah total batubara di dunia.
Alasan tersebut yang membuat ribuan pekerja Wyoming menggantungkan pendapatan ekonominya dari produksi minyak dan gas dari olahan batu bara.
Bahkan produksi minyak dan gas telah lama menjadi salah satu industri yang paling dibanggakan dan dihargai Wyoming, karena negara ini menyumbang berkontribusi besar pada perekonomian negara bagian.
Baca juga: Permintaan Meningkat, Ekspor Minyak Iran Catat Level Tertinggi Sejak 2019
Apabila nantinya penggunaan kendaraan listrik kian menjamur maka jumlah pengangguran di negara ini akan meningkat, lantaran produksi bahan bakar fosil menurun imbas kendaraan EV.
“Industri minyak dan gas kami sangat besar untuk Wyoming – dan dalam hal ini, setiap negara bagian di Barat,” kata Anderson.
Guna menyukseskan larangan penjualan mobil listrik, para senat Wyoming mulai menggarap rancangan undang – undang guna menghentikan secara bertahap penjualan kendaraan listrik baru di Wyoming pada tahun 2035.
Baca juga: Rusia Izinkan Kazakhstan Gunakan Jaringan Pipanya untuk Angkut Minyak ke Jerman
Keluhan terkait penyusutan pendapatan pajak gas juga turut diungkap oleh pemerintah California, New York serta 31 negara bagian AS lainnya.
Meski begitu mereka menegaskan tidak akan melarang penjualan mobil listrik sebagai gantinya mereka akan menaikan biaya pendaftaran EV sebesar 200 dolar AS serta uang tunai ekstra dari pengemudi bebas emisi, mulai dari 50 dolar AS hingga 200 dolar AS.