Erick Thohir Klaim BUMN Kini Mengalami Perbaikan Meski Masih Ada Praktik Korupsi
Erick menyebut total shareholder return atau konsolidasi angka valuasi dan dividen BUMN mencapai 18 persen dibanding swasta 10,8 persen.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Seno Tri Sulistiyono
![Erick Thohir Klaim BUMN Kini Mengalami Perbaikan Meski Masih Ada Praktik Korupsi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/erick-thohir-hadiri-natal-bersama.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan, kinerja perusahaan pelat merah di pasar modal tidak kalah dengan swasta.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, total shareholder return atau konsolidasi angka valuasi dan dividen BUMN mencapai 18 persen dibanding swasta 10,8 persen.
"Bahwa kalau kita ngomong konsolidasi angka evaluasi dan dividen antara perusahaan BUMN di Bursa dan private sektor kita lebih tinggi 18 persen. Silakan cek bursa, jangan saya, artinya apa? Perbaikan yang signifikan, memang masih ada BUMN yang korupsi, Waskita Beton, Jiwasraya, Asabri, Garuda, ya kita bawa langsung ke penjara," ujarnya dalam acara "Investor Appreciation Night and Market Outlook 2023: Journey to Recover", Kamis (19/1/2023).
Baca juga: Lima Tersangka Kasus Korupsi BUMN Adhi Persada Segera Disidang
Menurut Erick, praktik korupsi di perusahaan pelat merah tidak bisa ditoleransi karena mencakup sepertiga ekonomi negara.
"Ya karena tidak bisa sepertiga ekonomi Indonesia itu BUMN, tetapi korup, nggak bisa. Ya nanti kita kolaps ketika sepertiga ekonominya kolaps," katanya.
Lebih lanjut, dirinya mengajak segenap investor untuk tetap memiliki rasa optimistis terhadap perekonomian Indonesia.
"Jadi, saya berharap ayo percaya sama Indonesia, percaya sama pertumbuhan kita. Insha Allah ya kita jaga Indonesia yang kita kenal Indonesia terus tumbuh dengan baik," pungkas Erick.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.