BRI Integrasikan 34 Juta Nasabah Lewat Holding Ultra Mikro
BRI dinyatakan berhasil mengintegrasikan sebanyak 34 juta nasabah dari target 50 juta nasabah melalui pembentukan Holding Ultra Mikro.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memuji Bank BRI yang sejak dulu konsisten perekonomian mikro, terutama dalam menjalankan target pemerintah dalam pembiayaan dan pendampingannya.
"BRI telah berhasil mengintegrasikan sebanyak 34 juta nasabah dari target 50 juta nasabah melalui Holding Ultra Mikro," ujarnya dalam BRI Microfinance Outlook 2023 dengan tema ”Financial Inclusion and ESG: The Road to Equitable Economic Prosperity”, Kamis (26/1/2023).
Rincian nasabah tersebut adalah 14 juta nasabah mikro BRI, 6,8 juta nasabah mikro Pegadaian dan13 juta nasabah PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera atau PNM Mekaar.
"Untuk PNM Mekaar sendiri, nilai pendanaan yang disalurkan telah mencapai Rp 156,79 triliun dan secara khusus meningkatkan talenta serta kemampuan ibu-ibu preneur atau perempuan Indonesia dalam usaha," kata Erick.
Dia mengatakan, pencapaian ini merupakan wujud progres yang membawa banyak harapan ketika bicara mengenai inklusi keuangan, maka pemerintah harus lebih memastikan program-program inklusif dalam mendorong UMKM naik kelas dapat berjalan secara berkelanjutan.
Baca juga: BRI Ventures Jadi Salah Satu Investor Keuangan Mikro di Aplikasi Grab
"Lewat UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian rakyat jugalah dapat kita atasi berbagai persoalan hingga memastikan masa depan Indonesia yang merdeka, berdaulat," ujarnya.