Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Cerita Menkeu Atasi Pandemi, Sri Mulyani: Sudah Beli Vaksin Meski Belum Produksi

Sri Mulyani Indrawati menceritakan kinerja pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak 2020 lalu.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
zoom-in Cerita Menkeu Atasi Pandemi, Sri Mulyani: Sudah Beli Vaksin Meski Belum Produksi
Nitis Hawaroh
Menkeu Sri Mulyani Indrawati dalam acara Rakornas Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, di Jakarta, Kamis (26/1/2023) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, kinerja pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak 2020 lalu.

Kata Sri Mulyani, melalui Satgas Covid-19 yang saat itu dipimpin oleh Budi Gunadi Sadikin, dia memastikan pembelian vaksinasi jenis Astrazeneca, meski kondisi perekonomian Indonesia tengah sulit.

"Jadi, Pak Budi ya berapapun yang dibutuhkan kayaknya kita kasih aja. Vaksin yang belum diproduksi saja sudah kita kasih kontrak, kasih duit. Bener kan?" kata Sri Mulyani dalam Rakornas, di Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Baca juga: Pandemi Covid-19, Menkeu Sebut Keuangan Negara Terpukul hingga Minus 16 Persen di 2020

Ani menuturkan, proses negosiasi yang dilakukan Satgas Covid-19 yang dipimpin Budi Gunadi Sadikin itu bahkan sampai ke London, Inggris.

"Waktu itu, saya bilang pokoknya beli. Sudah kontrak, tapi barangnya belum jadi. Astrazeneca belum keluar vaksinnya, dan itu dia (Inggris) menawarkan kontrak karena mereka harus punya kepastian, berapa puluh atau ratus juta yang dia harus produksi kalau seandainya terjadi," tegasnya.

Bahkan, kata Ani, Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto turut menanyakan pendanaan untuk menangani pandemi Covid-19.

Berita Rekomendasi

"Memang waktu itu Pak Terawan sempat nanya, Bu benar punya duit? Kita cariin uangnya. Bapak fokus menangani penanganan pandeminya. Karena memang itu adalah multi from battle yang kita hadapi," tuturnya.

Baca juga: Momen Menkeu Beli Sepatu UMKM Malang, Sri Mulyani: Gak Kalah Keren

Ani menegaskan, pada posisi itulah dia meminta pemerintah agar tidak menjadi alasan kurangnya keuangan dalam menangani pandemi Covid-19.

"Tapi kita sudah sampaikan, tidak boleh dalam situasi pandemi alasan tidak bisa melakukan tindakan apapun hanya karena tidak ada uang. Karena itu akan pasti memperburuk. Jadi waktu itu berapapun yang dibutuhkan kita akan sediakan," ucapnya.

Ani memaparkan, semua itu terjadi di tahun 2020. Sehingga, pemerintah banyak mengubah kebijakan-kebijakan baru berdasarkan pengalaman pandemi Covid-19.

"Makanya Bapak Presiden menyampaikan itu betul-betul coming from the real experience. Membuat keputusan yang kita kadang-kadang tidak cukup informasi tapi harus membuat dengan intuisi. Jadi intuisi mengatakan harus dilakukan namun semuanya dengan niat baik," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas