Kadin Dukung Target Pencapaian Investasi Rp 1.400 Triliun Pada 2023
Pemerintah targetkan investasi Rp 1.400 T. Kadin siapkan strategi untuk mendukung pencapaian target tersebut di tengah ancaman resesi ekonomi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Investasi telah mengumumkan rencana target investasi Pemerintah sebesar Rp 1.400 triliun pada 2023.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang Investasi Tony Wenas, mengatakan target tersebut mencerminkan optimisme yang didukung berbagai aspek, terutama konsistensi target angka pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,3 persen selama tahun 2023.
Kadin Indonesia juga telah mempersiapkan strategi untuk mendukung pencapaian target tersebut di tengah ancaman resesi ekonomi global.
Baca juga: Kadin: Sektor Jasa dan Manufaktur Akan Paling Diuntungkan oleh Datangnya Tahun Politik
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,72 persen di triwulan III tahun 2022, target inflasi tahun 2023 terkendali diperkirakan dibawah 4 persen, jumlah usia produktif yang tinggi, serta melimpahnya sumber daya alam yang belakangan ini menjadi primadona akan sangat menarik bagi para calon investor, baik asing mau pun domestik,” kata Tony Wenas, Kamis (26/1/2023).
Baca juga: Jokowi Targetkan Investasi Tahun Ini Rp1.400 Triliun, Bahlil: Jujur, Tahun Ini Berat Bagi Indonesia
Salah satu strategi pencapain target investasi tersebut adalah dengan mendukung kebijakan hilirisasi Pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, termasuk melalui pembangunan smelter dan ekosistem industri hilir lainnya.
“Kami percaya, sekalipun ada ancaman resesi ekonomi global tahun 2023, para investor bisa melihat Indonesia sebagai a-must-to-invest country untuk menanamkan modalnya. Sinergi yang lebih kuat melalui public private partnership akan membangun kepercayaan investor, dan yang lebih penting lagi meningkatkan iklim investasi yang lebih sehat sehingga target investasi tahun 2023 bisa tercapai,” tambah Tony Wenas.
Realisasi Investasi 2022
Kementerian Investasi telah mengumumkan bahwa pencapaian investasi Indonesia sebesar Rp 1.207,2 triliun pada tahun 2022 atau meningkat sebesar 34,0 persen dibandingkan dengan pencapaian tahun 2021.
Menyikapi pencapaian tersebut, Kadin Indonesia sangat mengapresiasi kerja keras Pemerintah dan sinergi yang telah dibangun melalui public private partnership antara Pemerintah dan KADIN untuk mewujudkan target investasi Indonesia.
Sepanjang tahun 2022, Kadin dan Kementerian Investasi secara gencar mempromosikan Indonesia untuk menarik penanaman modal asing (PMA) di berbagai negara dan forum internasional.
Baca juga: Jokowi Targetkan Investasi Rp 1.400 Triliun di 2023, Bahlil: Presiden Memang Seng Ada Lawan
Kadin telah berkunjung ke berbagai negara termasuk Amerika Serikat, Cina, Kanada, Belanda, Jerman, Australia, Uni Emirat Arab, Jepang, dan Korea Selatan bertemu langsung dengan para menteri, CEO dari korporasi global, pelaku pasar, kamar dagang dan industri, hingga calon-calon investor di berbagai negara tersebut untuk menjajaki berbagai peluang investasi.
Selain melalui gencarnya promosi investasi ke luar negeri, pencapaian target investasi ini juga tidak terlepas dari suksesnya Presidensi Indonesia di KTT G20 dan B20 Summit pada November lalu. Pencapaian tersebut mendapat sambutan positif dari investor dunia, bahkan B20 Summit menjadi ajang tersukses sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2010.
“Ini adalah wujud nyata public private partnership antara Kementerian Investasi dan KADIN Indonesia. Kami bekerja sama serta bahu membahu dalam mempromosikan Indonesia sebagai negara destinasi investasi yang strategis,” kata Wakil Ketua Umum Bidang Investasi Kadin Indonesia Tony Wenas.