Mendag Zulhas Ajak Pengusaha Nahdliyin Kembangkan Pasar Ekspor ke Negara Muslim
neraca perdagangan Indonesia dengan negara-negara muslim saat ini masih sangat kecil jika dibandingkan dengan negara tujuan ekspor lain
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
![Mendag Zulhas Ajak Pengusaha Nahdliyin Kembangkan Pasar Ekspor ke Negara Muslim](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/zulkifli-hasan-meninjau-produk-ekspor-produksi-pengusaha-nahdliyin.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan neraca perdagangan Indonesia dengan negara-negara muslim saat ini masih sangat kecil jika dibandingkan dengan negara tujuan ekspor lainnya.
“Dibandingkan dengan Arab Saudi saja, neraca perdagangan kita masih kecil, karena itu keberadaan HPN (Himpunan Pengusaha Nahdliyin) ini kita harapkan bisa membuat banyak pengusaha Nahdliyin bisa maju, saya akan coba ketemukan dengan para retailer besar lokal, dan e-commerce besar," ujarnya saat menjadi pembicara di seminar Business Dialogue bertema “Perluasan Akses Pasar Indonesia ke Negeri-Negeri Muslim Dunia” yang diselenggarakan HPN di Jakarta, Rabu, 25 Januari 2023.
Baca juga: Pengusaha Nahdliyin Dorong Pemerintah Fungsikan Pelabuhan Ekspor Kopi dan CPO di Aceh Darussalam
Mendag Zulhas menekankan, Kemendag ingin agar pengusaha Nahdliyin juga bisa maju dan besar, serta membangun juga kapasitas usaha agar bisa matching dengan peluang-peluang yang datang.
Ketua Umum DPP HPN Dede Supriyadi Arief mengajak anggota HPN untuk ikut misi dagang ke Mesir dan negara muslim lainnya yang memiliki pasar potensial.
Dia menilai saat ini terjadi ketimpangan ekspor dan impor antara Indonesia dengan negera-negara muslim.
“Ketimpangan ini yang akan kita usahakan untuk kita isi. Ada pelaku ekspor di HPN, eksportir pisang yang dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak. Kami berharap misi-misi dagang ke berbagai negara muslim kami minta Kemendag selalu mengikutsertakan anggota HPN ,” katanya.
HPN saat ini mendirikan pusat pelatihan kewirausahaan yang diberi nama HPN Kampus untuk melatih pengusaha muda. “Kami siap melatih adik-adik mahasiswa untuk menjadi pengusaha, sehingga bisa merubah mindset kuliah, lulus, kerja, menjadi kuliah, lulus, ciptakan lapangan kerja,” katanya.
Baca juga: DPP HPN akan Fokus Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Nahdliyin
Ketua Bidang Ekonomi PBNU Gus Aizuddin Abdurrahman menyatakan, eksistensi HPN ini sangat dibutuhkan. “Karena menjadi aktivis NU yang pengusaha, ini Nahdliyin plus, menjadi pengggerak ekonomi ummat yang saat ini tantangannya kian berat," ujarnya.
"Dengan adanya acara ini kami optimis banyak pengusaha nahdliyin yang bangkit dan jadi eksportir nasional,” lanjut Gus Aizuddin.
Baca juga: Menko Airlangga: Pengusaha Nahdliyin Punya Peran Strategis Jadi Motor Penggerak Ekonomi Nasional
Di kesepatan sama, Ketua Panitia Seminar Business Dialogue HPN, Heru Purnomo, yang juga menjadi Wakil Ketua Umum DPP HPN menyatakan terima kasih atas dukungan Kementerian Perdagangan kepada pengusaha nahdliyin anggota HPN selama ini.
"Kami di HPN sangat siap menjadi pelaku ekspor dengan bantuan dan support dari Kementerian Perdagangan, dan beserta instansi lainnya demi membaiknya neraca perdagangan kita ke negeri-negeri muslim dunia,” kata Heru Purnomo.
Seminar sehari ini dihadiri 400 pengusaha anggota HPN dari berbagai daerah di Tanah Air.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.