5,4 Juta Penduduk Indonesia dalam Kondisi Miskin Ekstrem
Tingkat kemiskinan ekstrem tahun 2022 versi pemerintah adalah 2,07 persen.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Data World Bank menyatakan tingkat kemiskinan ekstrem Indonesia tahun 2019 mencapai 2,7 persen. Sementara, tingkat kemiskinan ekstrem tahun 2022 versi pemerintah adalah 2,07 persen.
"Angka 2,07 persen ini ada sekitar 5.400.000 penduduk Indonesia dalam kemiskinan ekstrem, atau sekitar 1.400.000 keluarga, yang berada dalam miskin ekstrem," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Jumat (27/1/2023).
Muhadjir menjelaskan, saat ini pemerintah terus berupaya supaya kemiskinan ekstrem entas sampai 0 persen dan menargetkan agar kemiskinan ekstrem mencapai 0 persen pada tahun 2024.
Berbagai upaya telah dilakukan, seperti pembangunan basis data untuk ketepatan target serta integrasi, kolaborasi dan intervensi untuk peningkatan efektivitas program.
"Untuk mengatasi hal ini, pemerintah telah meluncurkan beberapa bantuan program perlindungan sosial yang sasarannya langsung menyentuh ke masyarakat," ungkap Muhadjir.
Dia menjelaskan, kemiskinan bisa menyebabkan kekacauan dan ketidak teraturan negara dan menjadi sumber dari berbagai macam petaka, ketidakberesan, dan perilaku menyimpang.
Baca juga: Wapres Maruf Amin: Tingkat Kemiskinan Ekstrem di Indonesia Masih Tinggi
Dia menekankan bahwa menjaga keteraturan dan ketahanan keluarga yang juga berkaitan dengan kemiskinan juga telah diperintahkan oleh semua agama, yang juga berkaitan dengan ketahanan keluarga dari kemiskinan.
Baca juga: Menko PMK Kaget Masih Ada Kemiskinan Ekstrem di Kota Malang
"Tidak akan cukup penanganan hanya dilakukan pemerintah. Tetapi akan sangat menyelesaikan masalah apabila kita saling bahu membahu," pungkas Muhadjir.