Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pekerja RI Masih Dihantui PHK, Terbaru OLX dan JD.ID, Ini Daftar Perusahaan Digital Pangkas Karyawan

PHK melanda sejumlah perusahaan rintisan atau Startup, merupakan dampak dari ancaman resesi ekonomi global 2023.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Pekerja RI Masih Dihantui PHK, Terbaru OLX dan JD.ID, Ini Daftar Perusahaan Digital Pangkas Karyawan
Dok. Jobplanet
Ilustrasi PHK. Pekerja di Indonesia di perusahaan digital pada awal tahun 2023 masih dihantui pemutusan hubungan kerja (PHK). Terbaru datang dari perusahaan platform jual beli OLX Group, dan e-commerce JD.ID. 

Pada awal Maret 2022, TaniHub menghentikan semua layanan business to consumers (B2C), sehingga turut menghentikan operasional gudang di Bandung dan Bali. Keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan untuk mempertajam fokus dan meningkatkan pertumbuhan melalui kegiatan segmen business to business (B2B).

TaniHub mengakui dengan adanya penghentian operasional warehouse di Bandung dan Bali mengakibatkan adanya PHK bagi sejumlah pekerja.

Baca juga: Mulai 31 Maret 2023 JD.ID Hentikan Layanan di Indonesia, Ini Alasannya

TaniHub pun akan memfokuskan bisnis menjadi pemasok bagi hotel, restoran, dan kafe (horeka). Selain itu, akan menyasar modern trade yaitu supermarket, hypermarket, dan pasar swalayan.

2. LinkAja

PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) atau LinkAja mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan reorganisasi yang berdampak pada PHK sejumlah karyawan. Meski demikian, mereka memastikan jumlah yang direorganisasi kurang dari 200 karyawan.

3. Zenius

Startup teknologi edukasi (edutech) Zenius kembali mengumumkan PHK pada awal Agustus lalu tanpa menyebutkan jumlah karyawan yang terdampak.

Berita Rekomendasi

Pada PHK pertama, Zenius telah memangkas sekitar 25 persen tenaga kerjanya atau lebih dari 200 karyawan. Zenius juga mengungkapkan kedua PHK ini dikarenakan perubahan kondisi makro ekonomi dan perilaku konsumen.

4. Pahamify

Startup edutech Pahamify telah mengonfirmasi kabar terkait PHK kepada sejumlah karyawannya. Dalam konfirmasinya, Pahamify menjelaskan PHK ini sebagai salah satu bentuk dari adaptasi dalam kondisi makro ekonomi yang terjadi saat ini.

5. MamiKos

Startup yang bergerak sebagai penyedia layanan pencarian dan sewa kos hunian sementara, mengonfirmasi adanya PHK kepada karyawan karena adanya restrukturisasi.

Baca juga: Rumor Spotify Akan Umumkan PHK Massal Karyawan Pekan Ini

Co-founder dan CEO Mamikos Maria Regina Anggit mengatakan PHK sudah mempertimbangkan kondisi pasar dan ekonomi makro saat ini. Mamikos melakukan restrukturisasi untuk membuat struktur perusahaan lebih sehat dan mampu bertahan.

6. Shopee

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas