Pekerja RI Masih Dihantui PHK, Terbaru OLX dan JD.ID, Ini Daftar Perusahaan Digital Pangkas Karyawan
PHK melanda sejumlah perusahaan rintisan atau Startup, merupakan dampak dari ancaman resesi ekonomi global 2023.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Shopee Indonesia pada September lalu mengumumkan pemangkasan sejumlah karyawannya.
"Kondisi ekonomi global menuntut kami untuk lebih cepat beradaptasi serta mengevaluasi prioritas bisnis agar bisa menjadi lebih efisien. Ini merupakan sebuah keputusan yang sangat sulit,” kata Radynal Nataprawira, Head of Public Affairs Shopee Indonesia
7. Bananas
Bananas, startup quick commerce atau e-grocery mengumumkan akan menutup layanan dan pivoting ke bisnis baru.
Berdasarkan laman Instagram Bananas, startup yang telah beroperasi sejak Januari 2022 tersebut tidak melihat bisnis e-grocery akan berkembang dan dengan dukungan dari investor, Bananas akan memanfaatkan sisa dana yang ada untuk membuat bisnis baru. Pivoting ini berdampak kepada 36 karyawan.
8. Grab
Grab, startup ride hailing dari Singapura, mengumumkan adanya pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap karyawan di divisi GrabKitchen.
Chief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber mengatakan Grab mulai membuka GrabKitchen di Indonesia pada 2018, yaitu bisnis cloud kitchen atau “dapur sewa” yang hanya melayani pesan-antar.
Grab melihat selama 4 tahun beroperasi di Indonesia, terlihat pertumbuhan yang tidak konsisten, serta adanya peralihan menjadi model bisnis aset-ringan.
Oleh karena itu, itu perusahaan asal Singapura tersebut memutuskan untuk menutup operasi GrabKitchen di Indonesia, efektif mulai 19 Desember 2022.
9. GoTo
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Melakukan PHK besar-besaran. Perusahaan melakukan pemangkasan terhadap 1.300 karyawannya.
Baca juga: PHK Massal Bayangi Raksasa Teknologi Dunia, Setelah Amazon, Meta dan Twitter, Kini Giliran Microsoft
"Tantangan makro ekonomi global berdampak signifikan bagi para pelaku usaha di seluruh dunia. GoTo, seperti layaknya perusahaan besar lainnya, perlu beradaptasi untuk memastikan kesiapan Perusahaan menghadapi tantangan ke depan," ujar Andre Soelistyo, CEO Grup GoTo.
10. Ruangguru
Startup edutech lainnya yang mengumumkan PHK adalah Ruangguru. Tim Corporate Communications Ruangguru mengatakan bahwa pihaknya telah memangkas ratusan karyawan.
11. Ajaib
Platform investech asal Indonesia yang bergerak di bidang reksa dana dan aset kripto, Ajaib, mengumumkan PHK terhadap 67 karyawan pada 29 November 2022.
Langkah ini diambil menyusul aksi pemecatan yang dilakukan sejumlah perusahaan teknologi global hingga lokal. Dalam laporan resminya, manager Ajaib mengatakan PHK terpaksa dilakukan agar perusahaan dapat mengatasi masa krisis saat menghadapi kondisi makroekonomi di masa yang akan datang.