TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan consumer goods PT United Family Food (Unifam) optimistis meraih pertumbuhan positif tahun ini seiring dengan peningkatan kinerja industri makanan-minuman (F&B) dalam negeri.

Di pasar domestik, selama tahun 2022 lalu perseroan membukukan penjualan positif untuk produk confectionery dan masih menjadi penopang utama penjualan Unifam secara keseluruhan.

COO Unifam Wishnu Pramuji mengungkapkan, produk hard candy dan hard lolly tumbuh positif lebih dari 60 persen di pasar domestik di sepanjang tahun lalu.

Menurutnya, hasil positif ini menunjukkan kebutuhan akan kudapan yang berkualitas, aman dan higienis semakin menjadi pertimbangan bagi masyarakat.

"Saat ini dari sisi produk backbone kami adalah Milkita, yang mendominasi market share di dalam negeri pada kategori permen susu," ujar Wishnu dalam keterangan pers tertulis.

Wishnu Pramuji menambahkan, pertumbuhan bisnis Unifam di pasar domestik akan ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang semakin pulih dari dampak pandemi Covid-19.

Selain itu, permintaan masyarakat akan camilan berkualitas juga diklaim terus meningkat.

"Dengan pertumbuhan permintaan dari dalam negeri kami percaya produk Unifam yang menyenangkan, bermanfaat dan baik bagi keluarga akan diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia," ungkap Wishnu dalam siaran pers tertulis.

Dia memastikan bahwa Unifam akan terus melebihi harapan pelanggan dengan menyediakan produk-produk yang berkualitas serta memperluas dan memperkuat jaringan distribusi yang telah dimiliki.

Baca juga: Kemenperin Sebut Industri Makanan dan Minuman Tumbuh 3,57 Persen di Kuartal III-2022

Selain itu, aktivitas penguatan branding dan promosi di berbagai media termasuk digital marketing juga akan semakin digencarkan.

"Selama 41 tahun lebih, Unifam telah berhasil menciptakan produk berkualitas. Beragam produk kudapan berhasil diciptakan untuk masyarakat Indonesia, mulai dari produk permen seperti Milkita Candy, Milkita Lollipop, Super Zuper dan Jagoan Neon, hingga produk-produk lainnya seperti Milkita Pasta, Pino Es Serut Buah dan Kiko Ice Stick," ujarnya.

Pacu Pasar Ekspor

Selain memacu pasar dalam negeri, Unifarm juga memacu pasar luar negeri, Unifam juga memacu pasar luar negeri.

Industri F&B tahun ini dinilai tetap memiliki peluang tumbuh positif kendati ekonomi global masih dipenuhi ketidakpastian. Alasannya, produk makanan-minuman merupakan komoditas primer yang banyak dibutuhkan masyarakat.

Baca juga: Kerjasama dengan GAPMMI, Kemenperin Ingin Industri Makanan Terus Berinovasi

Dari tahun ke tahun, Unifam gencar melakukan ekspansi pasar ekspor. Unifam saat ini memiliki 4 subsidiary di empat negara tujuan ekspor utama, yaitu di Amerika Serikat, Vietnam, Philippines dan China.

Sampai akhir 2022, penjualan ekspor Unifam tercatat telah menjangkau sebanyak 20 negara dan produk Milkita masih menjadi backbone sebagai produk ekspor ke beberapa negara.

Laporan Reporter: Vina Elvira | Sumber: Kontan