Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bapanas Dorong Kedatangan Daging Impor Jelang Puasa Ramadhan

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendorong datangnya daging impor dari Brasil dan India sebelum Hari Besar Keagamaan Nasional

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bapanas Dorong Kedatangan Daging Impor Jelang Puasa Ramadhan
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Pedagang daging memotong daging jualannya di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. adan Pangan Nasional (Bapanas) mendorong datangnya daging impor dari Brasil dan India sebelum Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) tahun 2023. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendorong datangnya daging impor dari Brasil dan India sebelum Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) tahun 2023.

"Untuk HBKN, saya, Dirut Bulog (Budi Waseso), lagi persiapkan percepatan kedatangan daging, karena HBKN itu maju kurang lebih di 23 Maret," kata Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi kepada wartawan, di kawasan Jakarta Barat, Rabu (8/2/2023).

Dikatakan Arief, impor daging sebesar 200.000 ton yang masing-masing terdiri dari 100.000 ton untuk daging sapi, dan 100.000 ton daging kerbau.

Baca juga: Impor Daging Kerbau dari India, Bulog Jamin Bebas Penyakit Mulut dan Kuku

Kata dia, pemerintah juga menyiapkan sapi-sapi untuk mendukung ketersediaan pasokan jelang Hari Besar Keagamaan Nasional. Dia mengaku, hal itu dilakukan agar tak terulang layaknya tahun kemarin.

"Kita mulai siapkan sapi-sapi hidup supaya kita tidak tergesa-gesa seperti tahun lalu," tegas dia.

Arief menambahkan, pemerintah telah menyediakan beragam jenis daging dengan harga yang bervariasi.

BERITA TERKAIT

"Diberikan pilihan juga yang sudah dipotong-potong. Seperti biasa kita berikan alternatif pilihan bagi masyarakat. Daging lokal harganya biasanya tinggi. Sapi Brasil dan kerbau India silahkan dipilih," ujarnya.

Di sisi lain, Dirut ID FOOD Frans Marganda Tambunan menambahkan, nantinya harga daging impor berkisar Rp 105.000.

"Pokoknya kami mengikuti pemerintah, kami berkoordinasi, maksimal harga di konsumen untuk daging sapi untuk paha depan maksimal Rp105.000 per kilo, itu yang jadi tugas kami," papar dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas