Mendag Zulkifli Hasan Yakin Harga Beras akan Turun Bulan Depan, Ini Penyebabnya
Tertekannya harga beras ke depan karena akan memasuki panen raya yang dimulai pada Maret 2023.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) optimis harga beras akan turun saat memasuki bulan Ramadan pada Maret 2023.
Murahnya harga beras disebut karena panen raya yang akan segera dimulai pada Maret 2023.
Ditambah, Perum Bulog kini sedang gencar melakukan operasi pasar dengan beras per kilogramnya dibanderol dengan harga eceran tertinggi (HET), yaitu Rp 9.450.
Baca juga: Operasi Pasar Sudah Gencar, Harga Beras Masih Terpantau Naik
"Beras kan bulan depan sudah panen. Inshallah murah. Sekarang kita secara masif melakukan operasi pasar dengan beras Bulog seharga Rp 9.450," katanya di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (10/2/2023).
Kemudian, Zulhas kembali menegaskan agar minyak goreng Minyakita tidak lagi dijual secara online karena hanya boleh diperjualbelikan di pasar.
"Jualan online kita stop. Grosir stop. Sekarang kita fokus ke pasar tradisional. Jadi, kalau cari Minyakita, ke pasar. Kalau cari ke suparmarket susah. Kita enggak kasih dulu," ujarnya.
"Itu kan [Minyakita] buat masyarakat ke bawah, yang lain beli premium dong," katanya melanjutkan.
Ketua Umum Partai PAN itu turut mengatakan stok Minyakita yang ditambah juga akan menjadi pasokan saat bulan Ramadan mendatang.
"Sekarang kita tambah jadi 450 ribu liter sebulan. Sebelumnya 300 ribu liter. Itu untuk menambah pasokan bulan Ramadan," ujar Zulhas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.