Cakep! Hari Ini Pasar Saham dan Rupiah Cerah, IHSG Naik 0,60 Persen, Rupiah Jadi Rp 15.168/Dolar AS
Nilai tukar rupiah menguat setelah pemerintah Indonesia berencana untuk memaksa dana hasil ekspor agar tetap berada di dalam negeri
Editor: Hendra Gunawan
Nilai tukar rupiah menguat setelah pemerintah Indonesia berencana untuk memaksa dana hasil ekspor agar tetap berada di dalam negeri setidaknya tiga bulan.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kebijakan devisa hasil ekspor akan mempertebal cadangan antara US$ 40 miliar hingga US$ 50 miliar per tahun.
Baca juga: Panen Sentimen Positif, IHSG Menguat 0,18 Persen
Rupiah menguat bersama dengan sejumlah mata uang Asia. Mata uang Asia mengantisipasi data inflasi AS yang akan dirilis nanti malam. Consumer price index (CPI) AS yang kuat kemungkinan akan menekan aset berisiko.
Won Korea memimpin penguatan mata uang Asia pada hari ini. Penguatan won disusul oleh yen Jepang, rupiah, ringgit Malaysia, dolar Taiwan, dolar Singapura, dan dolar Hong Kong.
Sementara peso Filipina, baht Thailand, rupee India, dan yuan China melemah terhadap the greenback. Di sisi lain, nilai tukar dolar AS justru melemah di hari kedua berturut-turut.
Selasa sore, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat ke 103,12 dari posisi kemarin 103,34.