Pergerakan IHSG Hari Ini akan Dibayangi Hasil Rapat Dewan Gubernur BI
Pada perdagangan Rabu kemarin, IHSG ditutup melemah 0,39 persen atau turun 27,31 poin ke level 6.914,53.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini akan dibayangi hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia.
Pada perdagangan Rabu kemarin, IHSG ditutup melemah 0,39 persen atau turun 27,31 poin ke level 6.914,53.
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang mencermati secara teknikal, IHSG mempertahankan pola rising rectangle atau uptrend selama bertahan di atas lower-bound 6.870.
"Kondisi Stochastic RSI di oversold area mendukung potensi rebound, jika IHSG bertahan di atas 6.870 pada Kamis ini," jelas Alirch, Rabu (15/2).
Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) akan menjadi sentimen penggerak IHSG hari ini. Ada spekulasi bahwa BI akan menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin (bps) pada Februari 2023.
Hal tersebut dilandasi oleh ekspektasi pasar bahwa The Fed masih akan menaikkan suku bunga acuan sebanyak 3 kali di 2023.
Pandangan tersebut mencuat setelah realisasi inflasi Amerika Serikat di Januari 2023 lebih tinggi dari perkiraan pasar.
"Pasar perlu mewaspadai potensi fluktuasi lanjutan pada rate-sensitive stocks, terutama bank, property & real estate dan otomotif, terutama pada sesi pertama," papar Alrich.
Baca juga: Analis: Penguatan IHSG akan Terbatas Jelang Rilis Data Neraca Dagang
Sementara itu, investor dan pelaku pasar bisa memanfaatkan peluang speculative buy pada saham PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).
Laporan Reporter Yuliana Hema | Sumber: Kontan