Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI, Seberapa Besar Kans BUMN Jadi Sponsor Kompetisi Sepakbola?
Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI. Apakah perusahaan BUMN bakal jadi sponsor kompetisi sepakbola tanah air?
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan Menteri BUMN Erick Thohir akan menghadap Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi).
Pertemuan tersebut dilakukan lantaran dua Menteri Kabinet Indonesia Maju itu terpilih dalam kepengurusan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) 2023-2027.
Zainudin Amali mengemban tugas menjadi Wakil Ketua Umum I PSSI, sementara Erick Thohir menduduki jabatan Ketua Umum PSSI.
Baca juga: Kata Presiden Jokowi Soal Rangkap Jabatan Menteri Erick Thohir dan Zainudin Amali di PSSI
Zainudin Amali dan Erick Thohir dijadwalkan menghadap ke Presiden Jokowi, Senin (20/2/2023).
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Zainudin Amali saat ditemui di paruh babak pertama laga Timnas Indonesia U-20 vs Fiji U-20, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (17/2/2023).
"Hari Senin saya diterima Pak Presiden. Pak Presiden akan terima saya dan Pak Erick. Setelah pesan-pesan berikut," kata Zainudin Amali
Majunya kedua Menteri itu menjadi pengurus induk cabang olahraga itu pun menuai sorotan publik.
Terlebih, Kementrian Pemuda dan Olahraga yang juga membawahi induk cabang olahraga di tanah air.
Kendati begitu, Zainudin Amali mengatakan akan menyerahkan semua keputusan mengenai nasibnya itu kepada Presiden Jokowi.
"Saya akan lapor presiden, saya sudah terpilih, apapun keputusan presiden itu yang akan saya jalankan," ungkap Amali di hadapan awak media.
"Saya ini pembantu presiden sehingga semua keputusan bukan ada di tangan saya, tapi ada di tangan Bapak Presiden, Bapak Joko Widodo," pungkasnya.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Presiden Jokowi menilai bahwa Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali tidak perlu mundur dari kabinet setelah terpilih menjadi pengurus PSSI.
Presiden Jokowi mengatakan yang terpenting kedua menteri tersebut dapat mengatur waktu kerjanya.
“Yang paling penting, semuanya bisa mengatur waktunya,” kata Jokowi usai menghadiri acara Puncak Hari Lahir Ke-50 Tahun PPP Tahun 2023 di Ice BSD, Tangerang, Banten, Jumat, (17/2/2023).
“Ini urusan manajemen. Manajemen waktu, manajemen mengatur organisasinya, manajemen perencanananya. Ini masalah manajemen,” tambahnya.
