100 Juta Orang Bakal Mudik Lebaran 2023, Bagaimana Kesiapan Transportasi dan Infrastruktur Jalan?
Peningkatan jumlah pemudik tahun ini pastinya akan menimbulkan kepadatan di jalan tol dan jalan menuju pelabuhan.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pergerakan masyarakat untuk kegiatan mudik lebaran 2023 ke berbagai daerah diprediksi mencapai 100 juta orang.
Angka tersebut naik dibanding tahun sebelumnya sebanyak 80 juta orang. Kenaikan ini disebabkan telah melandainya kasus Covid-19 dan dihapusnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memaparkan, prediksi 100 juta orang akan mudik didapat dari hasil riset yang dilakukan Kementerian Perhubungan dengan balai badan kebijakan transportasi.
"Kita mengadakan riset, hampir dipastikan akurat seperti juga kalau Pilpres. Jumlah pemudik tahun lalu kan 80 juta orang, tahun ini akan lebih dari 100 juta yang pulang," ujar Budi dalam Talkshow Ekslusif yang disiarkan melalui akun YouTube Tribun Sumsel, dikutip Selasa (21/2/2023).
Baca juga: Kemenhub Anggarkan Rp 10 Miliar Untuk Program Mudik Motor Gratis 2023
Peningkatan jumlah pemudik ini, kata Budi, pastinya akan menimbulkan kepadatan di jalan tol dan jalan menuju pelabuhan.
"Jadi bagaimana kita bayangkan bahwa kepadatan akan lebih dahsyat, kegembiraan itu lebih akan ada, sebaliknya kita harus siap-siap," ucap dia.
"Saya bukan confidence, ya berusaha untuk membesarkan diri, mustinya kita bisa menghadapi itu," sambungnya.
Bahkan, Budi telah memetakan tiga titik yang diprediksi bakal mengalami kemacetan jelang mudik lebaran ini.
Mulai dari jalur Tol Cipali, jalur Bakaheuni - Merak hingga kondisi bandara.
"Yang akan terjadi kemacetan itu biasanya cuman tiga. Pertama di Cipali, karena jalannya emang kecil, yang kedua di penyeberangan Bakauheni-Merak, ketiga di pesawat. Tapi yang paling seru di Cipali, karena jalan kecil yang balik banyak" tegasnya.
Untuk itu, Budi mengatakan, Kemenhub bekerja sama dengan pihak terkait untuk mengamankan jalannya kegiatan mudik lebaran.
"Yang kita lakukan sederhana, semua itu harus dilakukan bersama dan kolaborasi. Macam dengan polisi aku sehari-haru dengan Kakorlantas kayak kakak-adek," tuturnya.
"Supaya apa, kita terbuka dengan apa yang harus kita lakukan. Kolaborasi dengan PUPR, jadi komunikasi itu penting, kekompakan kan itu penting," lanjutnya.
16 Ruas Tol Baru Difungsionalkan