Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Departemen Pariwisata dan Kebudayaan Hainan memimpin delegasi kunjungan internasional ke Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023.

Selain kerja sama dengan Indonesia, Tim Departemen Pariwisata dan Kebudayaan Hainan juga melakukan kerja sama mengembangkan pasar sumber daya wisata Asia Tenggara.

Perwakilan Pejabat Departemen Pariwisata Hainan di luar negeri mempromosi industri pariwisata Hainan.

Baca juga: Bangkitkan Sektor Pariwisata, Travel Fair Kembali Digelar Akhir Bulan Ini di 4 Kota

Dia memberi penjelasan dan tanggapan mengenai isu-isu spesifik seperti kebijakan bebas visa dan lain-lain.

"Kami menganjurkan adanya kerja sama perusahaan pariwisata dari kedua negara dengan konsep “satu arah multi stop” dalam upaya memperluas pangsa pasar komoditi wisata, yang mana Hainan sebagai pusat transit antar kota di Indonesia / Tiongkok," kata perwakilan pejabat tersebut saat Simposium Pariwisata Hainan di Jakarta, dikutip Selasa (21/2/2023).

Normalisasi penerbangan mendapat perhatian dan disambut antusias oleh berbagai kalangan khususnya perusahaan penerbangan, perusahaan pariwisata, dan diberitakan secara luas dalam pemberitaan pers.

Pada tahun 2019, lebih dari 110.000 wisatawan Indonesia mengunjungi Hainan, sebagai negara dengan turis terbanyak dari Asia Tenggara, bersama Rusia dan Korea Selatan, dikelompokkan tiga besar sumber wisatawan internasional di Hainan.

"Kerja sama pariwisata antara Hainan-Indonesia memiliki prospek dan ruang pengembangan sangat menjanjikan," urai perwakilan pejabat tersebut.

Departemen Pariwisata dan Kebudayaan Hainan akan menjadikan simposium promosi wisata Hainan Indonesia ini sebagai peluang yang mendapatkan manfaat dari kebijakan dan keuntungan regional dari rencana pelabuhan perdagangan bebas Hainan.

Sehingga Hainan berperan sebagai titik transit pariwisata internasional yang menghubungkan wisatawan Indonesia dan Asia Tenggara lainnya dengan wisatawan Tiongkok.