Toyota Indonesia Ekspor Perdana Kijang Innova Zenix Hybrid EV ke Kawasan Asia
Toyota resmi mengekspor Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV ke Kawasan Asia pada Selasa (21/2/2023).
Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memulai langkah baru perjalanan produk elektrifikasi pertama buatan lokal ke kancah internasional.
Toyota resmi mengekspor Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV ke Kawasan Asia pada Selasa (21/2/2023).
Pelepasan ekspor dilakukan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita bersama jajaran direksi TMMIN di Pabrik Toyota, Karawang, Jawa Barat.
Baca juga: Jajal Kendarai Kijang Innova Zenix Hybrid EV, Menperin Agus Gumiwang: Suspensinya Luar Biasa
CEO of Asia Region and President of Toyota Motor Asia Pasific Hao Quoc Tien, mengatakan dirinya ingin merayakan tonggak sejarah lain untuk Toyota Indonesia, dengan memulai ekspor Kendaraan Listrik Hibrida buatan lokal pertama Kijang Innova Zenix yang ikonis di Indonesia.
"Pencapaian ini merupakan langkah logis, usai peluncuran perdana dunia Kijang Innova Zenix kami pada November tahun lalu dan tidak lama kami mengumumkan dimulainya produksi lokal," tutur Tien dalam acara pelepasan ekspor Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV di Karawang, Selasa (21/2/2023).
Tien menyebut Toyota memiliki komitmen yang kuat untuk terus berkontribusi pada ekonomi Indonesia, dekarbonisasi dan neraca perdagangan melalui aktivitas produksi dan ekspor lokal dari Indonesia.
"Awal ekspor Kendaraan Listrik Hibrid hari ini, mencerminkan fakta bahwa industri otomotif Indonesia telah memasuki tingkat kemampuan dan keunggulan ke level berikutnya, termasuk rantai pasokannya, untuk memproduksi produk ramah lingkungan berteknologi tinggi," ucapnya.
Baca juga: Pesanan Membludak, Toyota Genjot Suplai Innova Zenix Jelang Lebaran 2023
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, menyampaikan kendaraan elektrifikasi menjadi bagian dari target ekspansi ekspor Toyota Indonesia ke depan, dimulai dari ekspor kendaraan hybrid yang diproduksi secara lokal.
"Pada hari ini terwujud pengiriman ekspor perdana kendaraan hybrid dengan tipe Innova Zenix. Kendaraan ini akan diekspor ke 27 negara, termasuk Australia dengan jumlah 2.000 unit di tahun 2023. Hal ini membuktikan bahwa produk Indonesia mampu menembus pasar Australia yang terkenal memiliki spesifikasi yang ketat antara lain terkait dengan spesifikasi bahan bakar, spesifikasi emisi dan spesifikasi keamanan," jelas Menperin.
Baca juga: SPK Innova Zenix Tembus 7.200 Unit, Inden Bakal Lebih Lama
Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono, menyebut ekspor perdana kendaraan elektrifikasi Kijang Innova Zenix Hybrid ini, merupakan bagian dari upaya Toyota Indonesia untuk turut serta dalam mencapai target pemerintah yaitu dekarbonisasi.
"Ekspor mobil utuh ini juga tentunya termasuk baterai elektrifikasi yang dirakit lokal di pabrik kami di Karawang," ungkap Warih.
Toyota Indonesia telah memperkenalkan beragam model kendaraan yang dapat mengurangi emisi karbon melalui strategi multipathway, baik kendaraan konvensional hemat bahan-bakar, kendaraan dengan bahan bakar bio (bio-fuel), serta kendaraan berteknologi elektrifikasi, yaitu HEV, PHEV dan BEV, selain memproduksi lokal Kijang Innova Zenix Hybrid.
"Kami akan terus mempertahankan posisi Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor kendaraan elektrifikasi buatan dalam negeri, khususnya hybrid," tambah Warih.