Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sempat Terpukul Saat Pandemi, Menkeu Sri Mulyani Sebut Sektor Transportasi dan Mamin Mulai Pulih

Sektor transportasi menunjukkan geliat pertumbuhan mencapai 19,9 persen, setelah terpukul tajam pada 2020 di angka 15,1 persen.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Sempat Terpukul Saat Pandemi, Menkeu Sri Mulyani Sebut Sektor Transportasi dan Mamin Mulai Pulih
Kementerian Keuangan
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memaparkan, dua sektor yang sempat terpukul saat Pandemi Covid-19 yaitu transportasi dan makanan minuman (mamin), kini menunjukkan adanya pertumbuhan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memaparkan, dua sektor yang sempat terpukul saat Pandemi Covid-19 yaitu transportasi dan makanan minuman (mamin), kini menunjukkan adanya pertumbuhan.

Menurut Ani, sektor transportasi menunjukkan geliat pertumbuhan mencapai 19,9 persen, setelah terpukul tajam di tahun 2020 di angka 15,1 persen.

Demikian disampaikan Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers APBN Kita secara virtual, Rabu (22/2/2023).

Baca juga: Sektor Transportasi dan Logistik di 2022 Melesat, Tanda Ekonomi Indonesia Bergerak Kuat

"Transportasi di tahun 2021 mulai pulih dengan pertumbuhan 3,2 persen, tahun 2022 tumbuhnya mendekati 20 persen yaitu 19,9 persen. Ini adalah bangkit dari efek pukulan yang sangat dalam ketika Pandemi Covid-19," kata Ani.

Ani menambahkan, makanan dan minuman (Mamin) turut menunjukkan pertumbuhan mencapai 12 persen di tahun 2022. Angka ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 mencapai 3,9 persen.

"Jadi kita lihat transport dan akomodasi makan minuman itu dua yang mengalami pukulan sangat dalam, sekarang rebound pada tahun 2022 dan kita harapkan masih akan berlanjut di tahun 2023 ini," papar dia.

BERITA REKOMENDASI

Sementara itu, sektor manufaktur tumbuh 4,9 persen di tahun 2022. Kata Ani, ini merupakan kontributor terbesar dalam perekonomian Indonesia.

"Sektor perdagangan juga yang sudah pulih tahun lalu di 4,6 persen tahun ini tumbuh, tahun 2022 tumbuh di 5,5 persen," ungkapnya.

Sedangkan, sektor pertanian tetap terjaga dengan growth di 2,3 persen. Kemudian, pertambangan turut memberikan kontribusi 4,4 persen.

"Ini yang menggambarkan bahwa pemulihan ekonomi Indonesia bersifat broad-base seluruh sektor yang dulu terpukul juga sudah mulai kembali," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas