Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, mencatatkan pertumbuhan layanan Agen BRILink mencapai 627 ribu agen dengan total transaksi mencapai Rp 1.298 triliun di tahun 2022.

"Jumlah AgenBRILink telah meningkat 24,6 persen Year on Year (YoY) menjadi 627 ribu agen dengan nilai transaksi mencapai Rp 1.298 triliun atau tumbuh 13,5 persen (YoY)," ujar Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto kepada Tribunnews, Kamis (23/2/2023).

Aestika mengatakan, AgenBRILink saat ini sudah menjangkau 58.896 desa di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut setara dengan 77 persen dari total desa yang ada di Indonesia.

Baca juga: Erick Thohir Sebut Pendapatan Juragan BRILink Mencapai Rp20 Juta, Gaji Menteri Hanya Rp19 Juta

Kata Aestika, BRI terus memperkuat transformasi perbankan digital Banking BRI serta melalui layanan Super Apps BRImo. Dia mengaku layanan Banking BRI, mampu membukukan nilai transaksi hingga tumbuh dua kali lipat di tahun 2022.

"Layanan digital banking BRI ini terus mengalami pertumbuhan, dimana nilai transaksi finansial telah tumbuh lebih dari dua kali lipat menjadi Rp 2.669 triliun," tegasnya.

Sedangkan, layanan Super Apps BRImo mencatatkan transaksi hingga Rp 1,83 miliar dengan pertumbuhan users mencapai 68,46 persen atau menjadi 23,85 juta users di tahun 2022.

Di sisi lain, Aestika memaparkan, jaringan konvensional Bank BRI saat ini mencapai 8.500 kantor dengan lebih dari 250.000 jaringan e-channel yang tersebar di seluruh Indonesia.

Namun, kata dia, Pulau Jawa menjadi wilayah paling tinggi dalam mencatatkan nilai pertumbuhan dari bisnis Bank BRI.

"Sesuai dengan kondisi demografi masyarakat Indonesia, konsentrasi terbesar portofolio bisnis BRI berada di Pulau Jawa," ucap dia.