Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jabatan Rafael Alun Trisambodo Dicopot dan KPK Ikut Turun Tangan, Sri Mulyani: Mengkhianati Kemenkeu

KPK akan mempertanyakan jabatan Rafael yang merupakan pejabat eselon 3 di Direktorat Jenderal Pajak, tetapi hartanya mencapai Rp56 miliar.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Jabatan Rafael Alun Trisambodo Dicopot dan KPK Ikut Turun Tangan, Sri Mulyani: Mengkhianati Kemenkeu
istimewa
Kolase Rafael Alun Trisambodo (Kiri) dan Anaknya, Mario Dandy Satriyo (Kanan). Rafael Alun Trisambodo meminta maaf atas perilaku anaknya, Mario Dandy Satriyo, yang telah melakukan tindak penganiayaan terhadap putra dari petinggi GP Ansor. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mencopot jabatan Rafael Alun Trisambodo (RAT) dari posisi Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan II.

Hal tersebut dilakukan imbas dari kasus anaknya Mario Dandy Satriyo (20) yang merupakan tersangka penganiayaan anak pengurus GP Ansor di bawah umur bernama David di Pesanggarahan, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.

Harta kekayaan Rafael pun menjadi sorotan masyarakat karena mencapai Rp56 miliar, di mana anaknya Mario kerap memamerkan kekayaan di media sosial.

Baca juga: PROFIL Rafael Alun Trisambodo, Pejabat Pajak yang Dicopot Sri Mulyani, Berawal dari Kasus sang Anak

"Mulai hari ini RAT saya minta untuk dicopot dari tugas dan jabatannya. Dasar pencopotan jabatan dari struktural adalah pasal 31 ayat 1 PP 94 tahun 2021 mengenai disiplin Pegawai Negeri Sipil," tutur Sri Mulyani secara virtual, Jumat (24/2/2023).

Ia mengaku telah meminta kepada Inspektorat Jendreral Kemenkeu untuk melakukan pemeriksaan harta kekayaan RAT, dalam hal ini terkait kewajaran harta dari saudara RAT.

"Pada 23 Februari lalu Inspektorat Jendreral telah melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan. Saya minya seluruh proses pemeriksaan secara detail dan teliti, hingga bisa menentapkan hukuman disipilin yang kami dapat tetapkan," ujarnya.

Perilaku Mengkhianati

BERITA REKOMENDASI

Sri Mulyani menyebut kasus anak Rafael Alun Trisambodo merupakan persoalan pribadi, tetapi telah menimbulkan dampak yang sangat besar terhadap persepsi Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

"Jajaran Kemenkeu yang memiliki gaya hidup mewah telah menimbulkan persepsi negatif dan erosi kepercayaan dari seluruh masyarakat terhadap Kemenkeu dan DJP," ujarnya.

Diketahui anak dari Rafeal, kerap memamerkan hartanya dimedia sosial, terakhir mobil Rubicon yang dikendarainya pun tidak membayar pajak.

Menurutnya, masyarakat saat ini bertanya-tanya dari mana sumber kekayaan Rafael Alun Trisambodo.

"Dari mana sumber kemewahan itu diperoleh, perilaku tersebut mengkhiananti dan mendecerai Kemenkeu dan DJP," ucapnya.


"Oleh karena itu, kita terus melakukan langkah korektif, menegakkan integritas dan menindak mereka yang ditenggarai telah melakukan penyalagunaan kewenanganan, posisi, termasuk memperkaya diri," sambung Sri Mulyani.

Rincian Kekayaan Rafael

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas