Harga Beras Mulai Naik, Termahal di Sumatera Barat, Harga Beras Medium Dibanderol Rp 14.083 Per Kg
Harga beras medium naik Rp 100 atau 0,85 persen menjadi Rp 11.900 per kilogram. Di sisi lain, harga beras premium stabil
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi
Kemudian, beras kualitas medium I juga naik Rp 100, menjadi Rp 13.250 per kilogram.
Kenaikan sebesar Rp 50 turut terjadi pada beras kualitas medium II. Harganya sekarang Rp 13.050 per kilogram.
Sedangkan untuk beras kualitas super, kenaikannya berbeda dengan dua jenis beras sebelumnya.
Harga beras kualitas super I naik Rp 150 menjadi Rp 14.650 per kilogram. Beras kualitas super II stabil selama sepekan ke belakang di angka Rp 14.100 per kilogram.
Harga Beras di Pasar Induk Minasa Maupa Naik
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Dinas Perdagangan dan Industri Kabupaten Gowa melaksanakan operasi pasar.
Pasar murah ini digelar menyusul kenaikan harga beras di Pasar Induk Minasa Maupa mengalami kenaikan harga.
Baca juga: Jokowi Ingin Pasokan Beras Cukup, Tapi Harganya Belum Turun
Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Industri, Kamsina mengatakan upaya-upaya taktis terus dilakukan oleh Pemkab Gowa agar dapat menekan harga beras utamanya di Gowa.
Operasi pasar kali ini berlangsung di dua lokasi, yaitu Kecamatan Somba Opu dan Kecamatan Pallangga, Jumat (24/2/2023).
"Operasi pasar ini kami bekerjasama dengan Bulog dan dilakukan atas perintah Bapak Bupati Gowa, agar masyarakat tidak bertambah keresahannya akibat harga beras yang naik," ujarnya, Sabtu (25/2/2023).
Dia mengaku pihaknya akan terus melakukan operasi pasar hingga harga beras di pasaran menurun di angka yang telah ditetapkan.
Ia menyebutkan, sebanyak 4 ton distribusikan.
"Masing - masing kecamatan mendapat 2 ton dan sudah dikemas per 5 kilogram. Kalau di pasar jual Rp 13 ribu, kita jual Rp 9.000. Jadi per kemasan Rp 45 ribu. Untuk beras medium," ujar Sekda Gowa ini.
Kamsina menerangkan persediaan di gudang Bulog Gowa cukup hingga panen berikutnya di bulan Maret.
"Cukup. Kalau sekarang beritanya agak kurang, mungkin karena beberapa minggu terakhir ini cuaca cukup ekstrim. Jadi aktivitas penggilingan gabah juga agak terhambat. Tapi InsyaAllah cukup," ucapnya.
Salah seorang warga di Kecamatan Pallangga yang ikut membeli beras, Andriani, mengaku merasa terbantu dengan adanya operasi pasar yang dilakukan oleh Pemkab Gowa.