Menkeu Sri Mulyani Puji Bea Cukai Bersama BNN Gulung Penyelundup 309 Kilogram Sabu
Bendahara negara itu mengaku bangga dan mengucap terima kasih terhadap jajaran Bea Cukai yang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, membuka suara perihal penyelundupan 309 kilogram sabu yang berhasil diamankan Direktorat Jenderal Bea Cukai di Perairan Samudra Hindia.
Bendahara negara itu mengaku bangga dan mengucap terima kasih terhadap jajaran Bea Cukai yang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Terlebih, Ditjen Bea Cukai telah mengamankan delapan tersangka yang berasal dari Warga Negara Asing (WNA).
Baca juga: Sri Mulyani Minta Klub Moge Dirjen Pajak Bubar, Menyusul Adanya Kasus yang Seret Rafael Alun
"Operasi gabungan yang luar biasa BNN dan Bea Cukai sampai ke ZEE Hasilnya 309 bungkus meth dan 8 warga negara Iran tersangka. Sekali lagi saya dan jajaran mengucapkan beribu terima kasih ikut menyelamatkan anak bangsa," kata Sri Mulyani dikutip dalam Instagramnya, Senin (27/2/2023).
Menurut Ani, kerja sama yang dilakukan Ditjen Bea Cukai dan BNN ini mampu menyelamatkan anak-anak bangsa dari bahaya sabu yang kerap diselundupkan di tanah air.
"Terimakasih pak Petrus Golose dan BNN dan Terimakasih Bea Cukai atas kerja dan hasil luar biasa menjaga Indonesia," ucap Ani.
"Dukung mereka yang bekerja bersih benar dan jujur. Bea Cukai Makin Baik," sambungnya.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyita 309 kilogram sabu dari kapal ikan yang berlayar di perairan Samudra Hindia.
Penyitaan itu dilakukan melalui kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam operasi laut South Sea Operation.
Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea DJBC Nirwala Dwi Heryanto mengatakan, penindakan ini berawal dari informasi yang diperoleh BNN.
Informasi itu menunjukkan adanya aktivitas narkotika dalam sebuah kapal yang berlayar menuju pesisir barat Sumatra dan Laut Selatan Jawa dari arah perairan Samudra Hindia.
Kemudian, kata Nirwala, dibentuk tim gabungan Bea Cukai dan BNN untuk melaksanakan operasi laut South Sea Operation yang melibatkan kapal patroli laut Bea Cukai BC 30004 dan BC 7002.
Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Minta Dirjen Pajak Suryo Utomo Beri Klarifikasi Imbas Beredarnya Foto Naik Moge
"Petugas menemukan kapal target pada sekitar 96 nautical mill dari garis Pantai Selatan Banten serta melakukan pemeriksaan umum dokumen anak buah kapal (ABK) dan permukaan kapal," kata Nirwala dalam keterangannya, dikutip Minggu (26/2/2023).
"Selanjutnya, petugas melaksanakan pengamanan tersangka, yaitu delapan orang ABK warga negara Iran dan penarikan kapal," lanjutnya.
Nirwala memaparkan, kapal disandarkan di dermaga PT Indah Kiat Merak Kota Cilegon yang merupakan area pengawasan Bea Cukai Merak. Kemudian, lanjut Nirwala, petugas melaksanakan pemeriksaan kapal dengan anjing pelacak K-9 Bea Cukai dan BNN, serta meminta keterangan para ABK.
Dikatakan Nirwala, narkoba tersebut disembunyikan dalam concealment kapal, dan setelah dilakukan pembongkaran di dinding ruang palka tengah dekat mesin didapati 309 bungkus sabu.
Baca juga: Wapres Maruf Amin hingga Mahfud MD Dukung Sri Mulyani Copot Rafael Alun Trisambodo
Saat ini, barang bukti narkotika dan tersangka telah diamankan petugas Bea Cukai untuk diproses lebih lanjut.
"Untuk penanggulangan peredaran narkotika, diperlukan upaya yang terpadu dan komprehensif yang meliputi upaya preventif, represif, terapi, dan rehabilitasi oleh semua pihak, termasuk aparat penegak hukum," ucap dia.