Kejar Target Net Zero Emission pada 2060, IDSurvey dan BEI Kerja Sama Perdagangan Karbon
Holding BUMN Jasa Survei, IDSurvey bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait perdagangan karbon.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Holding BUMN Jasa Survei, IDSurvey bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait perdagangan karbon.
IDSurvey yang dipimpin PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) telah memperoleh penunjukan dari Kementerian BUMN RI melalui SE-6/MBU/12/2022 tentang Pelaksanaan Program Dekarbonisasi dan Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon di BUMN untuk Mendukung Pencapaian Target Kontribusi Nasional dan Pengendalian Emisi Rumah Kaca.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, kerja sama kedua belah ini lebih kepada bagaimana mulai mereaktifkan yang namanya carbon trading atau perdagangan karbon.
Baca juga: Kejar Target Penurunan Emisi, Pemerintah Percepat Pengembangan Listrik Panas Bumi
"Pemerintah sendiri sudah punya tools di bawah OJK tentang karbon ini. Bursa sendiri sudah menjadi bagian sistem. Tentu IDSurvey sebagai bagian sertifikasinya," ujar Erick yang ditulis Selasa (28/2/2023).
Menurutnya, konsolidasi di BUMN bertujuan untuk memberikan kontribusi terhadap ekonomi nasional sekaligus bisnis energi baru terbarukan yang berkelanjutan.
“Konsolidasi dalam renewable energy ini sangat penting, karena memiliki potensi yang sangat besar, (BUMN) sangat berpotensi jadi global player. Dengan ini, BUMN menunjukan punya peran dalam fundamental ekonomi nasional. Persaingan global harus kita hadapi dan kita menangi,” ujar Erick.
Direktur Utama IDSurvey, Arisudono Soerono, menyebutkan, sinergi ini sebagai implementasi arahan Menteri BUMN yang telah menetapkan salah satu fokus kepada pengembangan layanan dekarbonisasi, dengan tujuan agar IDSurvey mampu hadir untuk Indonesia dalam pencapaian target NZE tahun 2060 atau lebih cepat.
“IDSurvey, memberikan layanan inisiatif dekarbonisasi secara end-to-end, full suite of services, dimulai dari capability building kepada pelanggan mengenai dekarbonisasi dan nilai ekonomi karbon, pelaksanaan baselining emisi GRK, perancangan rencana aksi mitigasi, project design development dan pelaksanaan proyek inisiatif dekarbonisasi, pelaksanaan verifikasi dan validasi GRK dan juga rating serta konsultasi pengelolaan ESG,” papar Arisudono.
Baca juga: Tekan Emisi Gas Rumah Kaca, Kementerian LHK Dukung Pengembangan Karbon Biru
IDSurvey menyadari bahwa guna menyukseskan program dekarbonisasi ini, klien membutuhkan sarana agar dapat monetisasi semua upaya dekarbonisasi.
Dalam hal ini, BEI sebagai penerima mandat penyelenggara perdagangan karbon dari OJK, berperan penting dalam mensukseskan upaya monetisasi ini.
“IDSurvey sebagai fasilitator perdagangan karbon dan tujuh BUMN lainnya sebagai potential seller dan buyer, yaitu: Pertamina, PLN, MindID, Semen Indonesia, Pupuk Indonesia, PTPN dan Perhutani, di mana 7 (tujuh) BUMN ini diestimasi merepresentasikan 36 persen dari seluruh emisi GRK BUMN sebesar 239 juta ton CO2 equivalent, dengan potensi pengurangan emisi sebesar 38% atau 90 juta ton CO2 equivalent per tahun," katanya.
"Pengurangan emisi dari ketujuh BUMN diestimasikan dapat mengkontribusikan, kurang lebih 10% dari total estimasi kontribusi target NDC Indonesia tahun 2030,” sambung Arisudono.