Gantikan Railink, PT KCI Kini Kelola Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta
Sebelumnya operasional KA Bandara Soekarno-Hatta dikelola oleh PT Railink, anak perusahaan hasil kerja sama PT KAI dan Angkasa Pura II.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kereta api bandara (KA Bandara) Soekarno-Hatta telah berpindah tangan. Kini, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menjadi pengelolanya.
Hal tersebut dibenarkan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal ketika ditemui di Kementerian Perhubungan, Kamis (2/3/2023).
Sebelumnya operasional KA Bandara Soekarno-Hatta dikelola oleh PT Railink, anak perusahaan hasil kerja sama dua BUMN, yaitu Kereta Api Indonesia (KAI) dan Angkasa Pura II.
"Dari operator KAI ingin serahkan sebagian KA Bandara ke PT KCI untuk mengelola KA Bandara Soekarno-Hatta. Railink sudah enggak main di Jakarta," katanya.
Tak hanya itu, Risal menyebut operasional KA Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) juga kemungkinan diserahkan ke KCI.
"(Operasional KA Bandara) di Jakarta diserahkan ke KCI. Jogja juga diserahkan. Mereka juga efisiensi pelayanan," ujar Risal.
Terkait serah terima, ia tidak memberi detailnya lebih lanjut karena itu merupakan kebijakan perusahaan yang terlibat.
Sebagai informasi, KA Bandara Soekarno Hatta melintasi Stasiun Batu Ceper, Stasiun Duri, Stasiun BNI City dan berakhir di Stasiun Manggarai.
Baca juga: Tarif Tiket Kereta Bandara Railink Makin Murah, Sekarang Mulai dari Rp 5 Ribu
Dikutip dari laman resmi Railink, total jarak yang ditempuh KAI Bandara Soetta sejauh 36.3 KM dengan waktu tempuh sekitar 50 menit.
Sebelum pandemi Covid 19, KA Bandara melayani 7O KA dalam sehari dengan kapasitas angkut 19.040 per hari.
Baca juga: KAI Commuter Pakai Peron 9 Kereta Bandara untuk Optimalkan Perjalanan KRL
Saat ini, setiap harinya melayani 40 perjalanan dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Bandara Internasional Soekarno Hatta dengan layanan kelas eksekutif dan
premium.