Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Raksasa Chip Taiwan TSMC Siap Rekrut 6.000 Insinyur Pada 2023

Produsen chip Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd (TSMC) mengungkapkan rencananya untuk merekrut lebih dari 6.000 staf baru pada tahun ini.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Sanusi
zoom-in Raksasa Chip Taiwan TSMC Siap Rekrut 6.000 Insinyur Pada 2023
Gizmochina
TSMC akan membangun pabrik chipset kedua di Jepang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, TAIPEI - Produsen chip Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd (TSMC) mengungkapkan rencananya untuk merekrut lebih dari 6.000 staf baru pada tahun ini.

Dorongan perekrutan karyawan baru datang meskipun terjadi penurunan secara global dalam industri semikonduktor.

Melansir dari Reuters, TSMC akan mencari insinyur muda dengan gelar associate, sarjana, master atau doktor di bidang teknik elektro atau bidang yang terkait dengan perangkat lunak, di kota-kota di seluruh Taiwan, kata perusahaan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (4/3/2023).

Baca juga: TSMC Inves 7,4 Miliar Dolar AS untuk Bangun Pabrik Chipset Kedua di Jepang

Gaji keseluruhan rata-rata seorang insinyur baru dengan gelar master adalah 2 juta dolar Taiwan atau sekitar 65.578,07 dolar AS, tambah perusahaan itu.

Penurunan permintaan elektronik dan tingkat persediaan yang tinggi menyusul kekurangan beberapa chip semikonduktor menyebabkan penurunan dalam industri semikonduktor.

Baca juga: Bisnis Chip Anjlok, Warren Buffett Obral 3,7 Miliar Dolar AS Saham TSMC

Sejak akhir 2022, sejumlah perusahaan chip di seluruh dunia telah membatasi investasi.

Berita Rekomendasi

Produsen chip asal Amerika Serikat Intel Corp baru-baru ini mengumumkan akan memangkas upah staf dan eksekutif tingkat menengah dari 5 persen menjadi 25 persen.

Sementara itu, dominasi TSMC dalam membuat beberapa chip tercanggih untuk pelanggan kelas atas seperti Apple Inc telah melindunginya dari penurunan.

Perusahaan itu sedikit mengurangi belanja modal tahunannya untuk 2023 dan memperkirakan penurunan pendapatan kuartal pertama tahun ini, tetapi memproyeksikan permintaan akan meningkat pada paruh kedua tahun ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas