Depo Plumpang Terbakar, Dirut Pertamina Pastikan Stok BBM di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat Aman
Dirut Pertamina Nicke Widyawati memastikan pasca-kebakaran Depo Plumpang, stok BBM wilayah Jakarta, Banten, Jabar aman dan tak ada anteran di SPBU.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Pasca-insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat, 3 Maret 2023, PT Pertamina memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat aman.
Hal itu dipastikan langsung oleh Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati.
Dirut Pertamina, Nicke Widyawati, menyebutkan bahwa sejak Sabtu (4/3/2023) pagi, Terminal BBM Plumpang sudah mulai dioperasikan kembali.
"Stok BBM untuk wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat ini tersedia secara cukup," kata Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Sabtu, dikutip dari YouTube Pertamina.
Lebih lanjut, Nicke menjelaskan bahwa pasokan BBM juga di-backup dari TBBM terdekat.
"Dari Tanjung Gerem, kemudian dari Padalarang dan Cikampek," rincinya.
Baca juga: Depo Pertamina Terbakar, 300 Rumah Warga RW01 Kelurahan Rawa Badak Selatan Ikut Hangus
Hasil monitoring, Nicke mengungkapkan bahwa tidak ada antrean di seluruh SPBU.
Nicke berharap masyarakat tidak perlu khawatir dan tidak perlu melakukan panic buying atau membeli dalam jumlah besar.
"Kami pun memonitor di seluruh SPBU dipastikan tidak ada antrean, jadi kami mohon kepada masyarakat tidak perlu khawatir, tidak perlu melakukan panic buying," ujar Nicke.
Lebih lanjut, Nicke menyebut bahwa pihaknya sudah membentuk tim gabungan beserta dengan aparat penegak hukum.
"Kami telah membentuk tim gabungan beserta aparat penegak hukum untuk melakukan evaluasi, untuk melakukan investigasi lebih lanjut," paparnya.
Baca juga: Update Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 19 Orang Meninggal, Pencarian Korban Dilanjutkan Pagi Ini
Sebelumnya, Dirut Pertamina Nicke Widyawati beserta jajaran menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
"Tidak ada satupun dari kita yang menginginkan insiden itu terjadi," ucapnya.
Nicke pun menyampaikan komitmen Pertamina untuk bertanggung jawab sepenuhnya kepada korban meninggal dan yang sedang dalam perawatan.