Pertamina Diminta Menyusun Masterplan Baru untuk Beberapa Depo di Indonesia, Terutama Plumpang
Pertamina harus membenahi Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara terbakar sebanyak 3 kali dalam 15 tahun terakhir
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Muhammad Zulfikar
Setelah itu api tampak membubung tinggi, menyebabkan kepanikan warga yang berada disekitar lokasi.
Baca juga: Pengamat: Depo Plumpang Kebakaran, Gara-gara Petir atau Dibakar?
Kesaksian Rizal
Warga Tanah Merah RW 09 Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara bernama Rizal mengungkapkan bahwa dirinya tidak memikirkan harta benda saat menyelamatkan diri ketika Depo Pertamina Plumpang terbakar.
Rizal melanjutkan bahwa kejadian diawali dengan hujan dan petir yang begitu besar.
"Sudah habis petir itu, lalu ada orang-orang lari teriak kebakaran-kebakaran, kirain saya, rumah kebakaran. Saya lari, semuanya orang panik. Semuanya lari, habis itu ada asap yang terlalu nyengat ke hidung. Saya sudah pakai masker tetap tembus juga," cerita Rizal di RPTRA Depo Pertamina Plumpang, Jakut, Minggu (5/3/2023).
Rizal mengungkapkan bahwa bau gas tersebut sangatlah kuat.
"Bau gas kuat sekali, mau nahan-nahan nggak bisa karena pusing terlalu menyengat. Ada yang keluar darah dari hidungnya, pada luka, yang keluar darah juga tetap maksa untuk mengambil barangnya ke rumahnya, tetapi sudah tidak sempat," cerita Rizal.
Bapak dari satu anak ini mengungkapkan juga bahwa dirinya tidak sempat menyelamatkan barang-barang.
"Nggak hanya ini saja (Pakaian) alhamdulilah ini dikasih tadi (Sarung) sudah tiga hari nggak salat. Nggak salat satu hari ibaratnya satu tahun kalau tiga hari berapa gitu aja," tegasnya.
Rizal bercerita bahwa harta bisa dicari tapi nyawa tidak. Maka dari itu ia bersyukur keluarganya bisa selamat dari musibah kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara.
Kronologi
Depo Pertamina Plumpang di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, terbakar pada Jumat (3/3/2023) malam sekitar pukul 20.16 WIB.
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang memicu terjadinya ledakan hingga api merembet ke lokasi sekitar kejadian.
"Permukiman sendiri yang terdampak itu ada sebagian, mungkin satu RT di RW 09 dan ada di RW 01. Jumlah rumah yang termakan belum terhitung, kisarannya puluhan," ungkap Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Idrisman, Sabtu.
Sebanyak 52 unit mobil pemadam kebakaran dari lima wilayah kota administrasi, dengan jumlah 250 personel, dikerahkan untuk memadamkan Depo Pertamina Plumpang yang kebakaran.
Api baru bisa dipadamkan enam jam, pada Sabtu (4/3/2023) dini hari pukul 02.00 WIB, setelah kebakaran terjadi.