Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Cabai Sudah Melonjak Jauh Sebelum Ramadan, Pegadang Pasar Sebut Hal Ini di Luar Kebiasaan

Harga rata-rata cabai rawit merah naik 1,96 persen atau Rp 1.250, menjadi Rp 65.100 per kilogram.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Harga Cabai Sudah Melonjak Jauh Sebelum Ramadan, Pegadang Pasar Sebut Hal Ini di Luar Kebiasaan
/ÿÿ
Pedagang sedang merapikan cabai merah keriting di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. 

Harga cabai rawit merah tadinya hanya sebesar Rp 50 ribu per kilogram.

Sedangkan cabai merah TW sebelumnya Rp 55 ribu per kilogram.

Semua itu naik setelah tahun baru 2023. Lalu, komoditas bawang turut mengalami kenaikan harga.

Bawang merah kini dibanderol Rp 45 ribu per kilogram dan bawang putih Rp 38 ribu per kilogram.

Minyak goreng curah merek Minyakita yang belakangan ini ramai diperbincangkan juga masih dibanderol di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp 14 ribu, yaitu Rp 15 ribu per liter.

"Daging, telur, ayam, gula pasir, dan garam juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi di beberapa pekan terakhir ini," ujar Reynaldi.

Reynaldi mengatakan tingginya harga biasanya baru terjadi 15 hari sebelum bulan Ramadan masuk.

Berita Rekomendasi

"Tetapi, ini masih jauh dari 15 hari tersebut, beberapa bahan pokok sudah mulai cukup tinggi harganya," katanya.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengaku pemerintah sudah menyiapkan strategi agar harga pangan tidak naik terlalu tinggi pada saat nanti Ramadan hingga Lebaran.

"Kita kerjasama dengan gubernur, bupati, walikota bahkan dipimpin langsung Mendagri untuk memantau inflasi tiap minggu," kata Zulhas.

Zulhas mengatakan setiap daerah diwajibkan memiliki anggaran cadangan sebanyak 2 persen dari total anggaran daerah yang dapat digunakan sebagai pengeluaran tidak terduga.

Anggaran tersebut dapat digunakan sebagai subsidi ongkos kirim bahan pangan, jika ada komoditas tertentu di wilayah tersebut yang harganya terlampau tinggi.

"Misalnya bawang dari Padang datang ke Lampung ongkosnya bisa dibayar, atau telur dari Jawa datang ke Lampung itu ongkosnya diganti oleh pemerintah, sehingga harga bisa turun lagi," kata Zulhas.

Saat ini juga Kemendag tengah memastikan kecukupan stok pangan menjelang Ramadan.

Pihaknya juga memastikan berbagai pangan yang dicukupi oleh impor semua dapat terpenuhi saat Ramadan tiba.

"Saya lagi gencar untuk memastikan daging, gula, bawang putih, minyak goreng dan terigu aman karena nanti orang beli," kata Zulhas.

"Kita kerja keras ini tinggal 18 hari lagi puasa. Jadi mulai masuk yang penting tersedia," tambah Zulhas.(Tribun Network/edp/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas