Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Imbas Adopsi Teknologi Kecerdasan Buatan, 10 Persen Karyawan Kantor Berita CNET Jadi Korban PHK

PHK tersebut dilakukan setelah CNET diam – diam mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memproduksi konten artikel.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Imbas Adopsi Teknologi Kecerdasan Buatan, 10 Persen Karyawan Kantor Berita CNET Jadi Korban PHK
Dok. Jobplanet
Ilustrasi PHK. Kantor berita teknologi asal Amerika CNET dilaporkan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap selusin karyawan atau sekitar 10 persen dari total staff pada pekan ini. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Kantor berita teknologi asal Amerika CNET dilaporkan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap selusin karyawan atau sekitar 10 persen dari total staff pada pekan ini.

Informasi tersebut diketahui publik setelah Red Ventures, perusahaan yang mengakuisisi publikasi CNET mengirimkan surat pemberitahuan yang dikirimkan melalui email internal pada sejumlah karyawan.

“Untuk mempersiapkan diri menghadapi masa depan yang kuat, kami perlu menyederhanakan operasi dan kumpulan teknologi kami. Dengan cara ini kami dapat menginvestasikan waktu dan energi,” tulis Carlos Angrisano, presiden layanan keuangan dan Grup CNET.

Baca juga: Penyedia Jasa Penginapan Airbnb PHK 30 Persen Karyawan Bidang Rekrutmen

Menurut informasi dari seorang sumber yang tak disebut identitasnya, PHK tersebut dilakukan setelah CNET diam – diam mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memproduksi konten artikel.

Munculnya isu ini juga didorong dengan adanya perubahan jabatan, dimana CNET pada Januari kemarin secara diam – diam mengangkat Adam Auriemma, sebagai wakil presiden senior strategi konten AI.

Tak dijelaskan secara spesifik sistem AI apa yang dipakai CNET, namun dengan bantuan teknologi AI yang difokuskan pada bidang-bidang yang paling banyak menghasilkan lalu lintas internet (traffic) tertinggi dari Google Search, CNET telah menerbitkan lebih dari 77 artikel sejak sejak November tahun lalu, dikutip dari The Verge.

Berita Rekomendasi

Khawatir isu ini dapat memicu efek negatif bagi perusahaan, pada awal pekan kemarin juru bicara CNET menggelar klarifikasi dan menjelaskan bahwa PHK yang dilakukannya akhir – akhir ini bukan dampak dari penggunaan teknologi AI.

Melainkan untuk meningkatkan efisiensi perusahaan di pangsa AS, dengan begini CNET dapat menekan pembengkakan kerugian ditengah lonjakan inflasi pasar global.

Mengingat sejak tahun kemarin CNET terus gagal mencatatkan lonjakan laba akibat terdampak krisis resesi pasar global. Alasan ini yang mendorong CNET untuk menggenjot laju pertumbuhan ekonomi

Lebih lanjut, juru bicara CNET mengungkap perusahaan telah mulai berhenti menggunakan AI untuk membuat artikel, lantaran kecanggihan teknologi AI masih menghasilkan sejumlah kesalahan dalam tulisan, sehingga perusahaan perlu memperbaiki tulisan-tulisan tersebut.

"Penggunaan teknologi AI memang membantu kami, namun kami harus bekerja dua kali karena teknologi tersebut tidak bisa mengidentifikasi berita-berita tambahan yang membutuhkan koreksi, dengan sejumlah kecil," ujar Guglielmo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas