Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tarif Ojol Kerap Melonjak Saat Hujan, Industri Asuransi Lirik Pengguna Transportasi Online

Fenomena ini kini dilirik industri asuransi dengan memperkenalkan proteksi dari risiko lonjakan tarif transportasi online sekaligus risiko kecelakaan

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tarif Ojol Kerap Melonjak Saat Hujan, Industri Asuransi Lirik Pengguna Transportasi Online
Gojek Indonesia
Ilustrasi mitra driver Gojek.Para pengguna transportasi online baik ojek motor maupun taksi belakangan kerap mengeluhkan fenomena lonjakan tarif antaran yang naik dua kali lipat saat mereka melakukan order kendaraan ketika cuaca sedang buruk, misalnya hujan. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pengguna transportasi online baik ojek motor maupun taksi belakangan kerap mengeluhkan fenomena lonjakan tarif antaran yang naik dua kali lipat saat mereka melakukan order kendaraan ketika cuaca sedang buruk, misalnya hujan.

Kenaikan tarif membuat sebagian dari pengguna merasa keberatan karena dinilai kemahalan.

Fenomena ini kini dilirik industri asuransi dengan memperkenalkan proteksi dari risiko lonjakan tarif transportasi online sekaligus risiko kecelakaan di perjalanan.

Baca juga: Klarifikasi Indra Bekti soal Tudingan Bohongi Aldila Jelita Terkait Asuransi: Belum Sempet Ngobrol

Bisnis tersebut kini digarap oleh PT Central Asia Financial (Asuransi Jagadiri) dari Salim Group melalui layanan asuransi berbasis digital bernama Jaga Hujan bekerja sama dengan Asuransi Harta, Income Singapore, OTTO dan OttoPay dengan menggabungkan asuransi, dompet digital, dan teknologi.

Produk ini mengadaptasi produk serupa dari Singapura dengan manfaat perlindungan kecelakaan yang terjadi pada saat hujan bagi pemegang polis sampai dengan Rp10 juta dan perlindungan kenaikan tarif transportasi online sampai 60 persen atau maksimal Rp150ribu per-hari dari total biaya perjalanan.

"Ada kondisi hujan bisa muncul beberapa potensi risiko bagi penggunanya. Kami melihat pentingnya mengembangkan produk perlindungan yang sesuai dengan kebiasaan masyarakat saat ini, sehingga dapat mendukung produktivitas mereka," ujar Reginald Hamdani Direktur Utama Jagadiri di acara pengenalan asuransi ini di Jakarta, Rabu, 8 Maret 2023.

Berita Rekomendasi

Reginald menjelaskan, Jaga Hujan dikembangkan menyesuaikan dengan kebiasaan masyarakat menggunakan aplikasi digital saat ini termasuk untuk aktivitas finansial. “Kami ingin semua pengguna dapat melakukan seluruh prosedur dengan mudah secara online," ujarnya.

Yuda Wirawan, Direktur Marketing Jagadiri menambahkan, dalam kolaborasi ini Asuransi Jagadiri dan Asuransi Harta berperan sebagai penyedia perlindungan asuransi, sementara Income Singapore mendukung dari sisi teknologi yaitu pengecekan risiko dan probabiltas curah hujan serta proses otomasi robot dalam mempercepat proses klaim, dan OTTO sebagai penyedia dompet elektronik dalam rangka pembayaram klaim nasabah dan OttoPay sebagai payment gateway dalam pembayaran klaim.

Bagi Asuransi Harta, Jaga Hujan adalah produk kolaborasi pertama bersama Asuransi Jagadiri dan menurutnya, ini merupakan gebrakan inovatif di industri asuransi. Karena itu, untuk menyempurnakan produk asuransi ini perusahaannya memberikan dukungan dengan memberikan perlindungan dari kemungkinan lonjakan tarif transportasi online, ” jelas Rinawati, Direktur Marketing dari Asuransi Harta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas