Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Angkasa Pura II Targetkan Pertumbuhan Penumpang Sebesar 18 Persen Jadi 73 Juta Orang

Dalam mendorong adanya pergerakan penumpang sebanyak 73 juta, perlu kolaborasi dari masing-masing maskapai di area Bandara Angkasa Pura II.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Angkasa Pura II Targetkan Pertumbuhan Penumpang Sebesar 18 Persen Jadi 73 Juta Orang
Nitis Hawaroh
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam acara Airlines Gathering 2023 di Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (10/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menyampaikan, Angkasa Pura menargetkan jumlah penumpang mencapai 73 juta di tahun 2023.

Nilai target tersebut naik 18 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu 62 juta penumpang.

"Tahun ini kita ingin menuju ke angka 73 juta lebih trafic passenger. Kalau lihat angkanya mudahan-mudahan mendekati, tapi kembali lagi itu adalah sesuatu yang tidak menjadi angka yang otomatis kita capai," kata Awaluddin dalam Airlines Gathering 2023 di Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (10/3/2023).

Baca juga: Tahun Ini, Angkasa Pura II Targetkan Pemulihan Penerbangan Sebesar 81 Persen Usai Tertekan Pandemi

Menurut dia dalam mendorong adanya pergerakan penumpang sebanyak 73 juta, perlu kolaborasi dari masing-masing maskapai yang berada dalam area operasional Angkasa Pura II.

Pasalnya, Awaluddin mengaku, maskapai dan airport tidak mungkin bisa berdiri sendiri dalam mencapai target tersebut.

"73 juta pergerakan penumpang itu artinya kurang lebih 650 sampai 670 ribu pergerakan pesawat. Pergerakan penumpang 73 juta. Semuanya harus terjadi program kolaborasi maskapai. Sebab, penumpang yang diangkut maskapai melewati bandara," paparnya.

Berita Rekomendasi

Meski demikian, pihaknya optimis di tahun ini jumlah penumpang maskapai penerbangan bakal melebihi target 73 juta. Terlebih, dalam waktu dekat momentum Hari Raya Idul Fitri mampu mendongkrak pergerakan penumpang.

"Kalau kita melihat optimis, melihat dari data market. Contoh Januari 6,3 juta, Februari 5,8 juta. Average diangka 6 jutaan. Belum lagi ada pik season, jadi ada peningkatan traffic juga. Secara akumulasi di Desember itu, kita optimis 73 juta bisa kita capai," ungkapnya.

Di sisi lain, Awaluddin juga menargetkan pemulihan penerbangan di tahun 2023 sebanyak 81 persen. Jumlah itu naik 11 persen jika dibandingkan target tahun lalu.

"Tahun 2022 kalau kita lihat datanya itu sudah memberikan satu angka yang memberikan optimisme hampir mendekati 70 persen recovery rate kita," ucap dia.

"Prediksi 2023, mudah-mudahan tidak menggeser banyak, 81 persen kita akan capai angka itu," sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas