Perkuat Layanan, Jamkrindo Resmikan Gedung Kantor Baru di Solo
Kantor Cabang Solo Jamkrindo membukukan kinerja baik dengan perolehan volume penjaminan sebesar Rp 9,17 triliun.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS,- PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), pionir penjaminan kredit di Indonesia, berkomitmen untuk senantiasa menghadirkan pelayanan prima bagi seluruh mitra kerja perusahaan.
Untuk memperkuat pelayanannya di wilayah Jawa Tengah, Jamkrindo melakukan peresmian Gedung baru Kantor Cabang Solo di Jalan Slamet Riyadi nomor 333, Solo, Jawa Tengah untuk menggantikan gedung kantor cabang sebelumnya yang terletak di Jalan Honggowongso, Kelurahan Kratonan, Kecamatan Serengan, yang selama ini dioperasionalkan dengan sistem sewa.
Direktur Utama PT Jamkrindo, Hendro Padmono mengungkapkan semangat transformasi menjadi landasan Jamkrindo dalam bergerak menjadi penyedia jasa penjaminan terdepan dan tepercaya.
Baca juga: Prospek Stabil, Jamkrindo Kembali Raih Peringkat idAA+ dari Pefindo
Serangkaian transformasi telah dilakukan mulai dari struktur organisasi, manajemen sumber daya manusia (SDM), sistem teknologi, bisnis dan operasional, tata kelola perusahaan yang baik serta manajemen risiko guna memperkuat kinerja perseroan secara berkelanjutan.
“Di tengah segala kemajuan digital dan sistem teknologi, aspek physical evidence berupa jaringan fisik kantor wilayah dan cabang yang representatif juga merupakan salah satu aspek penting mendukung pelayanan yang prima.
Kantor Cabang Solo memiliki peran signifikan dalam mendukung visi Jamkrindo untuk menjadi pilihan utama pelaku usaha dalam layanan penjaminan dalam mendukung pertumbuhan dan pemerataan perekonomian nasional,” ujarnya Jumat (10/3/2023).
Pada periode Desember 2022, Kantor Cabang Solo Jamkrindo membukukan kinerja baik dengan perolehan volume penjaminan sebesar Rp 9,17 triliun dengan laba sebelum pajak sebesar Rp 86,32 miliar.
“Dengan adanya gedung kantor baru tersebut, diharapkan kinerja yang selama ini telah baik menjadi lebih lagi, mengingat potensi cukup besar di wilayah Solo Raya (Solo, Karanganyar, Sragen, Wonogiri, Boyolali, Sukoharjo, Klaten),” ujar Hendro. Pada tahun 2022 penyaluran kredit di Solo Raya sebesar Rp 102,71 triliun tumbuh 7,19 persen (YoY).
Berdasarkan jenis penggunaan, kredit perbankan didominasi kredit modal kerja yang mencapai 58%. Kemudian diikuti kredit investasi sebesar 21%, dan kredit konsumsi sebesar 21%.
“Dengan adanya pembelian gedung baru untuk Kantor Cabang Solo, kami optimis Kantor Cabang Solo dapat memberikan layanan yang prima dan value added bagi segenap pemangku kepentingan,” ujar Hendro.
Sebagai bentuk kesiapan internal menghadapi era industri 4.0 dan ekonomi digital, Jamkrindo juga telah menghadirkan berbagai transformasi dalam bisnisnya melalui teknologi informasi yang tepat guna, sehingga berbagai kerja sama dengan para mitra UMKM dan perbankan atau lembaga keuangan dapat dilakukan secara online, baik host to host, menggunakan web service, maupun digital.
“Hal tersebut merupakan bentuk komitmen Jamkrindo menghadirkan layanan penjaminan yang inovatif, kompetitif dengan pelayanan profesional, efektif, dan efisien secara berkelanjutan,” ujar Hendro.
Adapun dari segi korporasi, Hendro mengungkapkan Jamkrindo menargetkan peningkatan volume penjaminan mencapai Rp 340 triliun di tahun 2023.
Untuk mencapai tujuan itu, perusahaan menetapkan inisiatif strategis, antara lain, memperkuat portofolio produk dengan perbaikan terms & condition, pencadangan klaim yang kuat, serta kolaborasi holding dan BUMN berorientasi pada profitabilitas.
Selain itu, perusahaan juga memperkuat dan mengembangkan jejaring kemitraan untuk penetrasi dan perluasan pasar.
Baca juga: Jamkrindo Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Gempa di Cianjur dan Sukabumi
Perusahaan juga meningkatkan kualitas dan cakupan layanan pelanggan berbasis teknologi dan informasi (TI), mengoptimalkan pemeringkatan dan pembinaan UMKMK untuk meningkatkan market share, dan meningkatkan efektivitas serta standarisasi proses kerja, memperkuat portofolio usaha dan investasi, serta meningkatkan kompetensi dan produktivitas SDM, budaya sadar risiko, kepatuhan dan penerapan prinsip GCG.
Tentang Jamkrindo Sebagai perusahaan penjaminan kredit yang tergabung dalam holding Indonesia Financial Group (IFG), Jamkrindo memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan non-program.
Pada penjaminan program, Jamkrindo memiliki produk penjaminan KUR dan penjaminan KMK dalam rangka program PEN.
Untuk non-program, produk penjaminan Jamkrindo adalah penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan distribusi barang. Kemudian juga surety bond, customs bond, penjaminan supply chain financing (invoice financing), dan penjaminan kredit lainnya.