Ekspor Obat-obatan, Raksasa Farmasi India Cari Mitra Strategis dari Indonesia
Dr Reddy's Laboratories, perusahaan farmasi multinasional India yang berbasis di Hyderabad, Telangana, India, mencari mitra strategis di Indonesia
Editor: Sanusi
TRIBUNNNEWS.COM, NEW DELHI - Dr Reddy's Laboratories, perusahaan farmasi multinasional India yang berbasis di Hyderabad, Telangana, India, mencari mitra strategis di Indonesia untuk langsung mengekspor produknya sekaligus meningkatkan transaksi perdagangan kedua negara.
Seperti diketahui, transaksi perdagangan Indonesia dan India ditargetkan menembus angka 50 miliar dolar AS hingga 2025.
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan, mengatakan selama dua hari pertemuan di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kemitraan Konferensi Industri India (The Confederation of Indian Industry/CII) Partnership Summit 2023 di New Delhi, banyak sekali yang tertarik untuk berinvestasi di Indonesia.
Baca juga: CII Partnership Summit: Mendag Zulhas Singgung Bollywood, Menteri India Putar Lagu Naatu Naatu
"Ada yang mau investasi obat-obatan. Hanya mereka (Dr Reddy's) perlu jaminan, bisa tidak nanti izin obatnya cepat. Itu juga perlu. Orang kan mau investasi, mereka juga butuh kepastian," katanya, saat ditemui di Hotel ITC Maurya, New Delhi, India, Selasa (14/3/2023).
Mendag juga menuturkan, selama ini Dr Reddy's memproduksi obat jantung, obat kanker, hingga obat covid-19.
"Obat covid kan dari sini, Avigan. Saya sudah minum, tapi kita belinya dari Jepang," ujar Mendag.
Dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan, perwakilan Reddy's memang sempat menyebutkan mencari mitra strategis di Indonesia.
Baca juga: Bertemu Kadin India, Mendag Zulkifli Hasan Dorong Kerja Sama Perdagangan dan Investasi
"We are looking for strategic alliances, and we want to do some big things in Indonesia," kata perwakilan dr Reddy's.
Inisiasi Kerja Sama Sektor Kesehatan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menginisiasi kerja sama investasi perusahaan kesehatan India di Indonesia.
Melalui kerja sama ini, diharapkan dapat berdampak positif pada kemudahan akses masyarakat atas layanan kesehatan berkualitas yang terjangkau.
Inisiatif penjajakan mengemuka saat Mendag Zulkifli Hasan bertemu Wakil Direktur Pengembangan Korporat Apollo Hospitals Enterprise Harinder Singh Sidhu di New Delhi, India pada Senin (13/3).
Turut hadir mendampingi Mendag Zulkifli Hasan, Duta Besar Indonesia untuk India Ina Krisnamurti, Direktur Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono, serta Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi.
"'Apollo Hospitals merupakan salah satu rumah sakit terkemuka di India dan dunia. Saya mengundang mereka untuk lebih jauh lagi melakukan investasi berbagai infrastruktur kesehatan Indonesia," kata Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan berharap, Apollo Hospital dapat segera merealisasikan investasi bidang kesehatan di Indonesia. "Dengan layanan berstandar internasional dan cabang di beberapa negara, diharapkan Apollo Hospitals dapat mengembangkan jaringannya di Indonesia," kata Mendag Zulkifli Hasan.
Apollo Hospitals Enterprise Limited adalah perusahaan kesehatan multinasional India yang berkantor pusat di Chennai. Perusahaan ini menerima akreditasi perawatan kesehatan internasional oleh Joint Commission International (JCI) dan National Accreditation Board for Hospitals & Healthcare Providers (NABH), yaitu Lembaga akreditasi rumah sakit di India.
Selain di India, Apollo Hospitals juga memiliki rumah sakit di Muscat Oman, khusus untuk melayani perawatan medis yang berkualitas bagi penduduk lokal dan ekspatriat. Sebelumnya Pada 14 Mei 2014, Apollo Hospitals bekerja sama dengan PT Medik Assist4You meluncurkan Apollo Telemedicine Center yang diresmikan Konsul Jenderal India di Medan.