DPR Ajak Masyarakat Lebih Bijak Gunakan Media Sosial
Media sosial luas dipakai di Indonesia karena dianggap lebih emansipatif dan egaliter dan dapat langsung menyuarakan pandangan individu ke publik.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengguna internet diharapkan bijak dalam bermedia sosial. “Kita fokuskan bagaimana bijak bermedia sosial itu menjaga budaya bangsa. Kita punya kearifan lokal sendiri jangan sampai terganggu gara-gara kita kurang bijak bermedia sosial,” kata Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F. Paulus dalam webinar Ditjen Aptika Kominfo, Rabu (29/3/2023).
Diaa menilai, fenomena media sosial luas dipakai di Indonesia karena dianggap lebih emansipatif dan egaliter dan dapat langsung menyuarakan pandangan individu ke ranah publik.
Namun demikian, media sosial perlu digunakan dengan bijak agar tidak mengubah budaya Indonesia yang toleran dan ramah.
Dia menambahkan, media sosial sudah sebagai budaya baru di Indonesia yang memiliki sisi positifnya yaitu memberikan informasi, pendidikan, ilmu pengetahuan, bisnis, memudahkan pekerjaan dan lain-lain.
Sementara, sisi negatifnya media sosial kerap mengumbar konten negatif seperti pornografi, berita-berita bohong atau hoax, ujaran kebencian, fitnah, perjudian, provokasi SARA, pelanggaran kekayaan intelektual, dan sebagainya.
“Ini juga akan memberikan impact atau dampak ke kita ada generasi blast jadi bosen, boring, sendiri, mudah marah dan takut, setres dan capek. Dan adakalanya dengan mudah saja melihat dengan game-game dengan adegan kekerasan tanpa disensor, ini tentunya tidak bagus untuk generasi muda,” kata dia.
Hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJI) menyatakan, penetrasi pengguna internet di Indonesia pada periode 2022-2023 cukup tinggi.
Dari total penduduk Indonesia sebanyak 275,8 juta orang, yang sudah terkoneksi dengan internet mencapai 215,6 penduduk.
Baca juga: Apa Itu FOMO? Istilah Gaul Viral di Media Sosial
"Kalau kita lihat, presentasenya mencapai 78.19 persen. Generasi muda dalam rentang usia 13-18 tahun dan 19-34 tahun memiliki angka penetrasi hingga lebih dari 99 persen,” ucap Lodewijk.
Dia mengatakan, 99 persen pengguna media sosial di Indonesia saat ini adalah milenial.
Baca juga: Direksi BUMN Diingatkan Agar Tak Pamer Harta di Media Sosial
Mengutip data Essential Digital Headline Januari 2023, dia mengatakan, pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 276,4 Juta orang. Sementara, yang menggunakan ponsel 353,8 juta orang. "Artinya ada satu orang memegang lebih dari dua device handphone,” ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.