Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi Agustus 2023, Luhut Sebut Sebagai Kado HUT Ke-78 RI
Luhut meminta kepada seluruh masyarakat tidak perlu khawatir terkait adanya kabar proyek KCJB belum selesai terutama masalah pendanaan.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) bakal beroperasi secara komersial pada Agustus 2023.
Luhut berdalih operasional kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini diundur dari target Juni 2023 sebagai kado HUT ke-78 RI.
"Ini bukan mundur, memang rencana ini sebagai hadiah HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia," ungkap Luhut usai uji coba LRT Jabodebek di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (31/3/2023).
Purnawirawan TNI bintang empat itu menegaskan target Commercial Operation Date (COD) KCJB tersebut dipilih sebab berdekatan dengan hari ulang tahun negara.
Baca juga: Diresmikan 18 Agustus 2023, Pemerintah Belum Tetapkan Tarif KCJB, Luhut: Ini Lagi Dibicarakan
Menurutnya, tepatnya di tanggal 18 Agustus 2023, proyek KCJB akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Peletakan rel terakhir Jakarta-Bandung sudah dilakukan jadi sudah 304 kilometer yang dipasang dengan dua rel kiri dan kanan. Jadi saya pikir persoalan-persoalan lain ini sudah diselesaikan," tutur Luhut.
Luhut meminta kepada seluruh masyarakat tidak perlu khawatir terkait adanya kabar proyek KCJB belum selesai terutama masalah pendanaan.
"Orang bilang belum, tapi saya pastikan ini semua berjalan sesuai rencana, ya jadi semua sesuai rencana. Tidak ada kendala yang berarti," imbuhnya.
Luhut dalam kesempatan itu juga menyampaikan terimakasih kepada insan perkeretaapian yang sudah bekerja maksimal, kontraktor WIKA, ADHI, maupun dari pihak Tiongkok Sinohydro dan CRIC serta peran Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Menurutnya, tanpa dukungan Gubernur, upaya pembebasan lahan untuk proyek strategis nasional akan terhambat.
"Kita berharap tanggal 18 Agustus Presiden akan meresmikan tapi trial akan dimulai bulan Mei. Kita mau bikin hadiah buat republik ini, bukan mundur," jelasnya.
Baca juga: Kementerian Perhubungan Hentikan Sementara Proyek KCJB, Para Kontraktor Kini Diinvestigasi
Saat ini track laying atau rel KCJB sudah terpasangan sepenuhnya.
Artinya jalur kereta cepat sepanjang 142,3 km dari Stasiun Halim Jakarta hingga Stasiun Tegalluar Kabupaten Bandung kini sudah tersambung utuh.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa PT KAI dan PT Wijaya Karya Tbk berpengalaman menggarap proyek besar.