Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Konsep Health Trinity Jadi Kunci Kualitas Kesehatan Karyawan dan Kinerja Perusahaan

ebanyak 90 persen perusahaan setuju bahwa investasi di bidang kesehatan merupakan strategi yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Konsep Health Trinity Jadi Kunci Kualitas Kesehatan Karyawan dan Kinerja Perusahaan
Istimewa
Survei Kesejahteraan Global 2022 hingga 2023 menemukan adanya hubungan antara kesejahteraan karyawan dan kehidupan kerja yang berkelanjutan. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei Kesejahteraan Global 2022 hingga 2023 menemukan adanya hubungan antara kesejahteraan karyawan dan kehidupan kerja yang berkelanjutan.

Menurut survei yang dilakukan oleh konsultan bisnis global Aon bekerja sama dengan perusahaan riset pasar multinasional Ipsos, hubungan itu dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.

Semakin tinggi tingkat kesejahteraan yang diberikan perusahaan kepada karyawan, maka semakin baik pula kehidupan kerja berkelanjutan karyawan itu di perusahaan tersebut.

Karena karyawan akan mampu beradaptasi secara cepat dalam mengerjakan tanggung jawabnya dan memahami rasa memiliki terhadap perusahaan.

Sebanyak 90 persen perusahaan setuju bahwa investasi di bidang kesehatan merupakan strategi yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan.

Ini berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 1.100 perusahaan di 46 negara, termasuk Indonesia.

Baca juga: Makin Banyak yang Peduli pada Kesehatan, Perawatan Kulit pun Kini Kian Inovatif

Berita Rekomendasi

Good Doctor Technology (Good Doctor) menyadari bahwa kesehatan karyawan yang terjaga akan berkaitan erat dengan peningkatan angka produktivitas di tempat kerja.

Melalui konsep Health Trinity, Good Doctor berharap dapat membantu perusahaan dalam menjaga kinerja karyawan sebagai salah satu faktor penentu keberhasilan perusahaan.

Medical Manager PT Good Doctor Technology, dr. Ega Bonar Bastari, menjelaskan bahwa konsep Health Trinity difokuskan untuk menjaga performa karyawan.

Karena menggabungkan antara pola makan, plahraga dan tidur yang dilakukan secara seimbang.

Pernyataan ini disampaikannya dalam salah satu kelas edukasi kesehatan yang dilakukan Good Doctor kepada mitra korporasinya.


"Health Trinity terdiri dari pola makan, olahraga, dan tidur yang dilakukan dengan tepat. Dengan menjadikan Health Trinity sebagai gaya hidup, tubuh akan sehat dan bugar sehingga memampukan karyawan untuk senantiasa produktif dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari," kata dr. Ega, dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (31/3/2023).

Selain itu, gaya hidup tidak sehat, juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kenaikan biaya kesehatan.

Survei Tren Medis Global 2023 yang dilakukan oleh Willis Towers Watson (WTW) menunjukkan biaya kesehatan tahun 2023 di Asia Pasifik melonjak hingga 10,2 persen.

Sedangkan salah satu penyebab meningkatnya biaya kesehatan adalah kebiasaan kesehatan yang buruk.

Lebih dari separuh responden atau sebanyak 52 persen menyebutkan kebiasaan buruk nasabah asuransi sebagai faktor utama yang mempengaruhi biaya pengobatan, angka ini naik 35 persen dari tahun sebelumnya.

dr. Ega menjelaskan bahwa penerapan pola makan atau diet yang benar dimulai dengan mengetahui kebutuhan kalori harian kita.

"Untuk laki-laki 2.500 kalori dan untuk perempuan 2.000 kalori. Untuk mudahnya, setiap kali kita makan, setengah piring berisi sayur dan buah, seperempat piring berisi protein, dan seperempat piring berisi karbohidrat," jelas dr. Ega.

Hal lainnya yang harus diperhatikan pula adalah pilihan jenis makanan dan minuman, dengan mempertimbangkan asupan lemak dan gula yang masuk ke dalam tubuh kita.

"Jangan berpikir semua lemak membahayakan tubuh. Salah satu manfaat lemak adalah memberikan energi dan jenis lemak yang kita butuhkan adalah lemak baik (unsaturated fat) seperti yang terkandung dalam alpukat dan kacang," tegas dr. Ega.

Dalam mengkonsumsi alpukat, kata dia, disarankan tidak menambahkan susu kental manis yang kandungan gulanya tinggi.

Begitu pula dengan kacang, jangan mengkonsumsi kacang yang digoreng karena semua jenis minyak goreng termasuk dalam lemak jahat atau saturated fat, kecuali virgin oil.

"Batasi pula konsumsi gula per hari karena gula dapat menimbulkan adiksi. Saat kita mengonsumsi gula, lidah akan mengirim sinyal ke otak untuk melepaskan dopamin yang membuat kita merasa nyaman dan ingin mengulanginya lagi," tutur dr. Ega.

Adiksi ini membuat kita terus mengkonsumsi gula, sehingga melebihi kebutuhan gula harian sebesar 5 hingga 9 sendok teh.

"Konsumsi gula berlebihan akan menyebabkan gula darah meningkat," papar dr. Ega.

Ia pun menegaskan bahwa sebagai manusia yang bekerja, tentu harus memiliki tubuh yang sehat dan bugar setiap saat.

Karena karyawan yang bugar akan mampu melaksanakan tugasnya secara optimal dalam jangka waktu lama lantaran memiliki stamina yang kuat.

Kebugaran tubuh ini dapat diperoleh melalui kegiatan berolahraga.

dr. Ega pun merekomendasikan latihan untuk meningkatkan fleksibilitas atau kelenturan dan kekuatan otot serta latihan aerobik.

"Latihan fleksibilitas dilakukan 10 hingga 20 detik untuk setiap gerakan, 2 hingga 3 hari per minggu. Latihan kekuatan otot dilakukan 45 menit per hari, 2 hingga 3 hari per minggu. Latihan aerobik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah dilakukan 30 menit per hari, 3 hingga 5 hari per minggu," kata dr. Ega.

Kegiatan tidur pun memiliki fungsi yang sama seperti pola makan dan olahraga, karena sangat bermanfaat bagi kesehatan jika dilakukan dalam porsi yang benar.

Setiap kelompok umur, dari lahir hingga lanjut usia membutuhkan waktu tidur yang berbeda.

Untuk usia 0 hingga 3 bulan membutuhkan waktu tidur 14 hingga 17 jam), lalu usia 4 hingga 11 bulan membutuhkan 12 hingga 15 jam

Kemudian usia 3 hingga 5 tahun perlu waktu tidur 10 hingga 13 jam, selanjutnya usia 6 hingga 13 tahun membutuhkan 9 hingga 11 jam.

Selanjutnya, usia 14 hingga 18 tahun membutuhkan 8 hingga 10 jam waktu tidur, untuk usia 25 hingga 45 tahun membutuhkan 7 hingga 9 jam, kemudian usia 45 hingga 65 tahun membutuhkan 7 hingga 9 jam), dan usia 70 hingga 90 membutuhkan waktu tidur 7 hingga 9 jam.

"Kita juga harus sampai pada tahap tidur nyenyak (very deep sleep) yang ditandai dengan kerja jantung dan pernapasan melambat serta otot lebih rileks. Pada tahap ini otak memproduksi gelombang Delta yang memicu tubuh untuk memperbaiki dirinya," tegas dr. Ega.

Kelas edukasi kesehatan mengenai Health Trinity ini merupakan salah satu program dalam Population Health Management (PHM) yang ditawarkan Good Doctor kepada mitra korporasinya.

PHM ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan karyawan, baik secara fisik maupun mental sehingga kinerja karyawan meningkat.

Pada akhirnya, ini akan mendukung kinerja perusahaan dan mempertahankan talenta terbaik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas