Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sebanyak 2,78 Juta Kendaraan Diprediksi Keluar Jabodetabek saat Lebaran 2023, Puncaknya 19 April

PT Jasa Marga (Persero) memprediksikan 2,78 juta kendaraan keluar dari Jabodetabek saat periode Lebaran 2023.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi
zoom-in Sebanyak 2,78 Juta Kendaraan Diprediksi Keluar Jabodetabek saat Lebaran 2023, Puncaknya 19 April
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) . PT Jasa Marga (Persero) memprediksikan 2,78 juta kendaraan keluar dari Jabodetabek saat periode Lebaran 2023. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) memprediksikan 2,78 juta kendaraan keluar dari Jabodetabek saat periode Lebaran 2023.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, angka tersebut naik 6,77 persen dibanding Lebaran tahun lalu.

Baca juga: Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bekasi untuk Lebaran 2023

"Melalui empat gerbang tol utama di Cikatama, Cikupa, Ciawi, dan Kalitama, selama periode Lebaran 2023, tepatnya H-7 hingga H+7, 16 hari, itu ada 2,78 juta kendaraan atau naik sekitar 6,77 persen dibanding Lebaran tahun lalu atau naik 8 persen dibanding 2019. Ini masih tertinggi untuk arus mudik di Trans Jawa," kata Lisye dalam konferensi pers di Jasamarga Tollroad Command Center, Jatiasih, Bekasi, Senin (3/4/2023).

Arus mudik Lebaran tahun ini didominasi ke arah timur atau Trans Jawa, di mana 52 persen kendaraan menuju ke arah tersebut.

Setelah itu, ke arah Barat/Merak ada sebanyak 27,8 persen kendaraan, kemudian ke arah Selatan/Ciawi ada 20,2 persen kendaraan.

Sedangkan untuk puncaknya sendiri pada arus mudik, diprediksikan akan jatuh pada H-3, tepatnya 19 April 2023.

Berita Rekomendasi

"Kita prediksikan ada sekitar 138 ribu kendaraan atau naik dua persen dibanding di tahun 2022, yaitu 135 ribu atau naik 154 persen dari normal 2022, yaitu 54 ribu," ujar Lisye.

Kemudian, pada arus balik pada Lebaran tahun ini di periode yang sama, Lisye mengatakan Jasa Marga memprediksi, melalui empat gerbang tol utama, ada 266 juta kendaraan yang melintas.

"Untuk arus balik nanti kita prediksikan lalu lintas yang masuk Jabodetak pada periode sama, itu melalui gerbang tol utama ada sebesar 2,66 juta kendaran atau naik 3,71 persen dibanding Lebaran tahun lalu," kata Lisye.

Baca juga: Garuda Indonesia Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2023 Pada 20 April, Arus Balik 26 April

Angka 2,66 juta pada arus balik juga meningkat 14 persen dibanding 2019, yang mana pada tahun tersebut ada 2,3 jtua kendaran yang melintas.

Lisye mengatakan pihaknya memprediksikan puncak arus balik jatuh pada 25 April 2023 atau H+2, di mana 178 ribu kendaraan kembali ke Jabodetabek.

Angka tersebut naik lima persen dari puncak arus balik tahun 2022 (170 ribu) atau naik 237 persen dari arus normal pada 2022 (53 ribu).

"Pada dasarnya hari-hari menjelang cuti bersama ini, seusai dengan informasi dari pemerintah dimajukan menjadi 19 April, ini akan cukup tinggi," ujar Lisye.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas