Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sudah Terjual di Atas 50 Persen, PELNI Imbau Pemudik Segera Pesan Tiket, Antisipasi Kehabisan

PT PELNI (Persero) kembali mengimbau kepada masyarakat yang hendak mudik dengan Kapal PELNI untuk segera memesan tiket.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sudah Terjual di Atas 50 Persen, PELNI Imbau Pemudik Segera Pesan Tiket, Antisipasi Kehabisan
HO
PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni, melakukan penyesuaian jadwal kapal untuk mempercepat evakuasi wisatan yang terjebak di Pulau Karimun Jawa, Jepara, Jawa Tengah. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PELNI (Persero) kembali mengimbau kepada masyarakat yang hendak mudik dengan Kapal PELNI untuk segera memesan tiket.

"Bagi masyarakat yang belum memiliki tiket, kami sarankan untuk segera mengecek ketersediaan tiket melalui aplikasi PELNI Mobile maupun loket cabang terdekat," ujar Direktur Usaha Angkutan Penumpang Yahya Kuncoro dalam keterangannya, Selasa (11/4/2023).

Ketika melakukan monitoring ke KM Ciremai di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Yahya menyebut penjualan tiket terhitung sejak 7 hingga 21 April sudah terjual sebanyak 59,91 persen atau sebanyak 134.216 tiket dan akan terus bertambah.

Baca juga: Mazda Lebaran Campaign dan Lebaran Siaga 2023, Siap Beri Kemudahan Konsumen Saat Mudik

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, penjualan tertinggi ruas terpadat ada di wilayah Batam-Medan, dan pelabuhan keberangkatan terpadat ada di Makassar dan Balikpapan," kata Yahya.

Terhitung sejak 7 hingga 21 April mendatang, tiket perjalanan kapal untuk ruas Batam-Medan telah dipesan sebanyak 8.805 pax, disusul oleh Balikpapan-Surabaya 7.725 pax.

Tiga ruas terpadat berikutnya adalah Medan-Batam, Makassar-Surabaya dan Kumai-Semarang.

BERITA REKOMENDASI

Untuk pelabuhan keberangkatan terpadat ditempati oleh Pelabuhan Makassar dengan jumlah penumpang berangkat sebanyak 17.139 orang, disusul oleh Balikpapan (14.862), lalu Batam (12.566).

Sementara itu, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menempati posisi keenam terpadat dengan jumlah 6.176 penumpang.

Yahya kembali mengingatkan bahwa puncak arus mudik dengan Kapal PELNI diprediksi akan terjadi pada 17 April dengan estimasi sebanyak 27.302 orang yang melakukan perjalanan laut dari total 32.447 seat yang terpasang di 26 kapal penumpang PELNI dan 16.092 seat terpasang di 42 kapal perintis.

"Pada tahun ini jumlah pemudik diperkirakan mengalami kenaikan hingga 25 persen dari 482 ribu orang di 2022 menjadi 604 ribu orang di tahun ini," kata Yahya.

Baca juga: Pelni Group Kirimkan Bantuan bagi Korban Tanah Longsor Serasan Natuna

Kenaikan ini didukung oleh tidak diberlakukan pembatasan perjalanan oleh pemerintah maupun pemerintah daerah.


Selain aplikasi PELNI Mobile dan 44 loket kantor cabang, tiket Kapal PELNI juga bisa diperoleh melalui website resmi PT PELNI dan jaringan minimarket di seluruh Indonesia.

Untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, Yahya menekankan kepada seluruh pegawai darat maupun di atas kapal untuk memberikan pelayanan terbaik.

Yahya mewanti-wanti apabila ada pelayanan yang kurang memuaskan, apalagi pelanggaran oleh petugas PELNI, di lapangan, agar dapat dilaporkan melalui layanan pelanggan atau Contact Center PELNI di nomor 021-162 atau Whatsapp resmi 0811-162-1162.

Baca juga: Lowongan Kerja PT Pelni Bagi Lulusan S1 atau D4, Dibuka hingga 20 Januari 2023

"Kami akan memberikan reward atau hadiah bagi pelanggan yang dapat menginformasikan sekaligus memberikan bukti berupa video apabila masih ada oknum pegawai yang berani melakukan pelanggaran di atas Kapal seperti membawa penumpang tanpa tiket maupun sewa kamar diluar harga tiket resmi. Kami tidak segan untuk memproses oknum pegawai yang melanggar," ujar Yahya.

Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan bersama selama pelayaran, Yahya juga mengingatkan penumpang untuk menjaga barang bawaan dan menempati seat sesuai nomor Seat yang tertera di tiket kapal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas