Wajib Tahu, Ini Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023
Kementerian Perhubungan dan PT Jasa Marga telah memprediksi puncak arus mudik dan balik selama Lebaran tahun ini.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM – Sebelas hari menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H, sejumlah persiapan telah dilakukan pihak-pihak terkait demi kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Dalam hal ini, Kementerian Perhubungan telah memprediksi puncak arus mudik pada momen Lebaran ini.
Kementerian Perhubungan mengatakan puncak arus mudik Lebaran tahun ini akan jatuh pada Jumat (21/4/2023) atau H-1 Lebaran.
Namun, prediksi puncak arus mudik Kemenhub ternyata berbeda dengan PT Jasa Marga.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan prediksi puncak arus mudik jatuh pada H-3 Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau pada Rabu, (19/4/2023), dengan lalu lintas mencapai 138 ribu kendaraan (di KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang merupakan pertemuan lalu lintas kendaraan dari Trans Jawa dan Cipularang), naik 154 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal tahun 2022.
Baca juga: Rincian Tarif Bus AKAP PO Primajasa yang Tidak Naik Harga di Mudik Lebaran 2023
Puncak arus balik
Sementara itu, Lisye memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada H+2 Lebaran atau pada Selasa (25/4/2023).
“Prediksi puncak arus balik jatuh pada H+2 atau pada Selasa, 25 April 2023, dengan lalu lintas mencapai 178 ribu kendaraan (di KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek), naik 237 persen dibandingkan dengan lalu lintas periode normal tahun lalu,” katanya.
Lisye menambahkan, sejumlah upaya dilakukan untuk meningkatkan pelayanan, khususnya dalam meningkatkan kapasitas lajur dengan menyiapkan alternatif jalur fungsional dan akses jalan tol untuk mendistribusikan lalu lintas. Tidak hanya itu, Jasa Marga juga melakukan pelebaran satu lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dari tiga lajur menjadi empat lajur di kedua arahnya, tepatnya di KM 50 s.d KM 66 sepanjang 16,3 km arah Cikampek dan di KM 61 s.d KM 50 sepanjang 11,8 km.
Rekayasa lalu lintas
Demi mencegah kemacetan dan antrian panjang selama arus mudik dan balik Lebaran, Jasa Marga beserta pihak-pihak terkait akan melalukan rekayasa lalu lintas seperti sistem contraflow maupun one way.
“Selain itu, Jasa Marga juga mempersiapkan jalur fungsional tanpa tarif di dua jalan tol milik Jasa Marga Group yaitu Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dengan dua opsi yaitu dari Sadang-Kutanegara sepanjang 8,5 km dan Sadang-Taman Mekar sepanjang 28,5 km serta Jalan Tol Solo–Yogyakarta dari Kartasura (GT Colomadu) hingga Jl. Sawit sepanjang 6 Km serta menyiapkan fungsional Akses KM 99 Jalan Tol Cipularang dan pengoperasian fungsional Akses KM 149 Jalan Tol Padaleunyi. Seluruh jalur dan akses fungsional diperuntukkan khusus kendaraan pribadi golongan 1 non bus dan non truk dibuka berdasarkan diskresi Kepolisian,” pungkas Lisye.
(Tribunnews.com/Mikael Dafit Adi Prasetyo)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.