Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Presiden Jokowi dan Kanselir Jerman Hadiri Opening Ceremony Hannover Messe 2023

Tema Making Indonesia 4.0 sangat relevan bagi Indonesia yang sedang melakukan transformasi ekonomi melalui inovasi dan teknologi.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Presiden Jokowi dan Kanselir Jerman Hadiri Opening Ceremony Hannover Messe 2023
HO
Presiden Joko Widodo bersama dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz menghadiri upacara pembukaan Hannover Messe 2023 yang diadakan di Hannover Congress Centrum, Hannover. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyelenggaraan pameran industri terbesar dunia Hannover Messe 2023 telah resmi dibuka pada Senin malam (16/4/2023) waktu Hannover, Jerman.

Dalam penyelenggaraan tahun ini, Indonesia kembali mendapatkan kesempatan emas menjadi official partner country.

Sebelumnya, Indonesia sempat menjadi partner country pada Hannover Messe 2021: Digital Edition di masa pandemi Covid-19. Opening Ceremony dari perhelatan pameran industri terbesar ini digelar pada Minggu, 16 April 2023 pukul 18.00 waktu setempat.

Baca juga: Didesain Khusus, Paviliun Indonesia di Hannover Messe 2023 Bertema Kapal Pinisi

Presiden Joko Widodo bersama dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz menghadiri upacara pembukaan Hannover Messe 2023 yang diadakan di Hannover Congress Centrum, Hannover.

Peresmian oleh kedua pemimpin negara ini menandakan dimulainya pameran tahunan yang telah berjalan selama lebih dari 74 tahun tersebut.

Indonesia mengangkat tema Making Indonesia 4.0 dalam Hannover Messe 2023. Presiden menyebutkan, tema Making Indonesia 4.0 sangat relevan bagi Indonesia yang sedang melakukan transformasi ekonomi melalui inovasi dan teknologi.

BERITA TERKAIT

“Saat ini Indonesia menjalankan dua strategi besar, yaitu hilirisasi industri serta ekonomi hijau,” ujar Presiden Joko Widodo.

Kebijakan hilirisasi industri didukung dengan ketersediaan sumber daya alam yang melimpah, bonus demografi dan pasar yang besar, serta ekonomi yang terjaga.

Dengan modal tersebut, Indonesia ingin menjadi pemain besar pada industri electric vehicle (EV).

“Indonesia sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama dalam membangun industri hilir di Indonesia. Sampai tahun 2040, ada 21 komoditas dalam peta jalan hilirisasi, diproyeksikan mencapai nilai investasi USD545,3 miliar,” sebut Presiden Jokowi.

Dalam hal ekonomi hijau, Indonesia berkomitmen kuat menjaga keberlangsungan lingkungan. Ditargetkan, pada tahun 2023, sebanyak 23 persen energi berasal dari energi baru dan terbarukan (EBT), serta penutupan seluruh pembangkit batubara pada 2025.

Namun demikian, Indonesia harus memastikan bahwa transisi energi dapat menghasilkan energi yang terjangkau bagi masyarakat.

“Tentu ini membutuhkan investasi, membutuhkan pembiayaan yang besar, setidaknya USD1 triliun sampai 2060. Indonesia mengundang investor dari Jerman untuk mengembangkan ekonomi hijau. Sekali lagi, Indonesia sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama,” ujar Presiden.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas