Presiden Jokowi dan Kanselir Jerman Hadiri Opening Ceremony Hannover Messe 2023
Tema Making Indonesia 4.0 sangat relevan bagi Indonesia yang sedang melakukan transformasi ekonomi melalui inovasi dan teknologi.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Senada dengan yang disampaikan Presiden RI, Kanselir Jerman menyampaikan bahwa Indonesia akan segera menjadi anggota dari “cooperative climate club” karena targetnya dalam melakukan dekarbonasi penuh pada sektor kelistrikan di tahun 2025.
“Selanjutnya, Jerman akan mendorong investasi di antara negara G7 ke Indonesia yang mencapai €E10 miliar. Saya mengundang anda semua, perusahaan dari Jerman, untuk mengambil kesempatan ini dalam rangka memastikan bahwa semangat ini perlu diapresiasi,” ujar Kanselir Olaf Scholz.
Dalam rangkaian acara opening ceremony tersebut, Deutsche Messe AG (DMAG) sebagai penyelenggara juga mengumumkan pemenang Hermes Award yang disampaikan oleh Federal Minister of Education and Research, Bettina Stark-Watzinger.
Hermes Award merupakan penghargaan teknologi internasional Hannover Messe yang dapat diikuti oleh seluruh perusahaan yang terdaftar sebagai exhibitors pada kegiatan Hannover Messe 2023.
Pemenang Hermes Award pada Hannover Messe 2023 adalah Bosch Rexroth yang dinilai memenuhi kriteria inovasi teknologi, kebermanfaatan industri, lingkungan, serta masyarakat.
Hannover Messe 2023 akan diselenggarakan selama lima hari ke depan, hingga 21 April 2023 di Hannover Fairground.
Di ajang ini Indonesia menggandeng 157 co-exhibitors yang berasal dari pelaku usaha industri termasuk startup industri, asosiasi, kawasan industri, Kawasan Ekonomi Khusus, dan lembaga pendidikan, serta Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.